Advertisement
Oh, Jadi Begini Cara Mengetahui Siapa Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan ...
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead menyampaikan bahwa untuk mengetahui secara pasti pelaku yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bisa terlihat dari siapa yang menanam lahan saat musim hujan.
"Lokasi yang terbakar secara sistematis dan luas itu nanti di bulan 11 atau 12, lihat siapa yang menanam di situ dan apa yang ditanam, nanti pasti ketahuan," ujar dia ketika ditemui dalam diskusi media yang diadakan BRG di Jakarta Pusat pada Jumat (3/9/2019).
Advertisement
Menurut dia, faktor manusia masih menjadi penyebab banyaknya lahan gambut yang terbakar di beberapa daerah di Indonesia.
"Area yang sudah atau sedang dipulihkan butuh waktu bertahun-tahun sampai antiterbakar. Sementara kalau ada yang membakar tetap bisa terjadi," ungkapnya
Jumlah titik api di sekitar lahan gambut sebenarnya tidak terlalu besar. Menurut dia, titik api di dekat infrastruktur pembasahan gambut (IPG) mengalami penurunan.
Di area radius 0-1 kilometer dari IPG hanya terdapat sekitar 2,4% sedangkan pada radius 1-2 kilometer titik api berada di angka sekitar 5,6%.
Fakta itu, kata dia, memperlihatkan bahwa jauh lebih sedikit titik api berada di sekitar IPG dan karena itu IPG harus ditambah di lahan-lahan gambut sebagai bentuk antisipasi teknis akan kebakaran hutan dan lahan.
Faktor manusia sebagai penyebab karhutla juga digaungkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.
Dalam Rapat Koordinasi Khusus Tingkat Menteri yang membahas pengendalian kebakaran hutan dan lahan pada Jumat, dia menyebutkan kebakaran hutan bersifat alami hanya satu persen, sedangkan sisanya perbuatan manusia.
"Memang bisa datang dari para peladang yang secara tradisional turun menurun melakukan pembakaran hutan jelang musim hujan," ungkapnya.
Namun, Wiranto juga tidak mengesampingkan ulah korporasi yang sebenarnya bisa dikurangi, terutama dengan penerapan hukum yang tegas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
- Peringati Dies Natalis, UT Surakarta Gelar Turnamen Futsal Tingkat Pelajar
- Breaking News! Alasan Keamanan, Laga Indonesia Vs Guinea Digelar Tanpa Penonton
- Masih Ada Seratusan Anak di Solo Tidak dan Putus Sekolah Luput dari Pendataan
- Indonesia Debutan jadi Juara 4 Piala Asia U-23, Malaysia di Posisi Buncit
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
Advertisement
Advertisement