Advertisement
Pemerintah Bakal Gelar Sayembara Desain Ibu Kota Baru
Advertisement
Harianjogja.com, BADUNG - Pemerintah akan memindahkan ibu kota RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Desain pembangunan ibukota baru di Kalimantan Timur akan disayembarakan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, sayembara dilakukan tahun ini dan akan melibatkan para arsitek lokal untuk memberikan kontribusi terhadap desain pembangunan calon ibukota baru tersebut.
Advertisement
"Pasti kan banyak yang ingin berkontribusi untuk mendesain calon ibu kota negara itu dan kami libatkan sembilan juri untuk menilai," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara konferensi international ACF yang berlangsung di Nusa Dua Bali Jumat, (13/9/2019).
Menurutnya, desain kawasan ibu kota yang diharapkan oleh pemerintah ada tiga yaitu desain green city, smart city, atau compact city.
Akan tetapi, desain tersebut tetap harus mempertimbangkan konsep bangunan yang berfilosofi pancasila yang sudah dibuat oleh pemerintah sebelumnya.
Basuki menuturkan, konsep bangunan filosofi Pancasila nantinya akan menjadi dasar acuan dalam lomba desain nasional.
Jadi, para arsitek lokal tidak bisa membuat desain diluar konsep itu, baik dari luas lahan yang dibutuhkan maupun konstruksi bangunan-bangunannya.
"Misalnya di mana gedung istana, gedung DPR dan lain sebagainya," terangnya.
Basuki menyampaikan, setelah syambara tingkat nasional dilakukan kemudian akan dilakukan sayembara tingkat dunia yang tentunya akan melibatkan para arsitek dan ahli tata kota dunia untuk juga memberikan kontribusi tambahan terhadap desain ibukota baru.
Dalam rencana syambara tingkat internasional tersebut nantinya desain yang sudah didapatkan dari syembara nasional akan kembali menjadi acuan desainnya.
Dia menegaskan, pertimbangannya adalah desain ibu kota baru yang diinginkan oleh Indonesia nantinya masih sesuai dengan konsep bangunan ibu kota dimasa 50 hingga 100 tahun mendatang.
Dirinya mencontohkan, pembangunan ibu kota Kazakhstan dari kota Almaty ke Astana yang melibatkan arsitek dari seluruh dunia untuk membangun dari nol hingga saat ini menjadi pusat pemerintahan.
Pihaknya menargetkan sayembara tersebut akan rampung dalam tempo lima bulan kedepan, kemudian akan segera dibangun infrastruktur dasarnya seperti jalan dan ketersediaan air.
"Jadi dalam desain ibukota baru nanti harus benar-benar bagus jangan sampai kita menyesal kedepan karena kita salah dalam mendesain nya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Layak ke Liga Italia, Termasuk Marselino
- Guinea Panggil 4 Pemain Level Senior Vs Indonesia, Salah Satunya Eks Barcelona
- Meski Kalah dari China, Tim Uber Indonesia Telah Lewati Target PBSI
- Pembalap Lando Norris Pecundangi Verstappen, Menangi F1 Kali Pertama di Miami
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement