Advertisement
Trump Tegaskan Perang dengan Iran Makin Terbuka
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan kemungkinan perang dengan Iran menjadi terbuka setelah sekutu Arab Saudi menunjukkan serpihan drone dan rudal yang digunakan dalam serangan ke Saudi Aramco tak terbantahkan disponsori oleh Teheran.
“Ada banyak pilihan. Ada opsi pamungkas dan ada opsi yang jauh lebih sedikit dari itu. Kita akan lihat nanti, "kata Trump kepada wartawan di Los Angeles seperti dikutip Reuters, Kamis (19/9/2019).
Advertisement
Dia mengatakan opsi pamungkas artinya berperang.
Trump, yang sebelumnya mengatakan di Twitter bahwa dirinya telah menyiapkan sanksi lebih berat terhadap Iran, menyatakan bahwa saksi ekonomi tak terduga akan diumumkan dalam waktu 48 jam.
Trump menegaskan kembali bahwa Iran berada di belakang serangan pada Sabtu (14/9/2019) dan terjadi beberapa jam setelah Arab Saudi mengatakan serangan itu merupakan "ujian bagi dunia global".
Iran kembali membantah terlibat dalam serangan 14 September 2019 itu, yang menyasar fasilitas pemrosesan minyak mentah terbesar di dunia dan memusnahkan setengah dari produksi Arab Saudi. Arab Saudi merupakan eksportir minyak terkemuka dunia.
Serangan itu diklaim oleh kelompok pemberontk Hutsi Yaman yang pro-Iran. Kemarin kelompok itu memberikan rincian lebih lanjut dari serangan tersebut dan menyatakan serangan dilancarkan dari tiga lokasi di Yaman.
Dalam sebuah pernyataan yang keras Hutsi juga mengatakan memiliki lusinan situs di Uni Emirat Arab, sekutu Arab terbesar Riyadh, yang bisa menjadi target serangan berikutnya.
Dalam upaya untuk memperkuat pernyataannya bahwa Iran bertanggung jawab, Arab Saudi menunjukkan puing-puing drone dan rudal yang dikatakannya merupakan bukti yang tidak dapat disangkal dari agresi Iran.
Sebanyak 25 drone dan rudal digunakan dalam serangan yang disponsori oleh Iran, tetapi tidak diluncurkan dari Yaman, ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi, Turk al-Malki.
“Serangan itu diluncurkan dari utara dan disponsori oleh Iran, ”katanya, seraya menambahkan Iranian Delta Wing, kendaraan udara tak berawak (UAV) turut memperkuat rudal jelajah pada serangan tersebut.
Semenara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan konfrontasi besar di Teluk akan memiliki "konsekuensi yang menghancurkan" bagi kawasan dan secara global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement