Advertisement
Mahathir Minta Jurnalis Malaysia Tanya Jokowi Kenapa Indonesia Enggan Dibantu soal Karhutla
Advertisement
Harianjogja.com, PUTRAJAYA- Pemerintah Indonesia hingga kini enggan menerima bantuan penanganan kebakaran hutan dari Malaysia, meski bencana kabut asap melanda dua wilayah tersebut.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menegaskan kembali tawaran bantuan kepada Indonesia untuk membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Advertisement
Namun, menurut Mahathir, tawaran bantuan itu sejauh ini belum diterima. Malaysia memiliki peralatan water bombing untuk memadamkan api di lahan luas.
Saat ditanya wartawan soal alasan Indonesia tak menerima tawaran bantuan itu, Mahathir tak mengetahuinya. Dia juga menegaskan tak pernah mempertanyakan hal itu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya tak tahu mengapa," ujarnya, dikutip dari Bernama, Kamis (19/9/2019).
Dia pun meminta wartawan untuk bertanya langsung ke Jokowi.
"Bertanya (ke Jokowi) mengapa Anda tidak mau menerima bantuan kami? Saya tak pernah melakukan itu. Mengapa tidak Anda saja yang bertanya," ujarnya.
Lebih lanjut Mahathir menegaskan pemerintah sudah melakukan banyak hal untuk menangani kabut asap, dari mulai pemadaman sampai pencegahan dampaknya kepada masyarakat.
"Kita salat minta hujan. Kita juga mencoba menyemaikan awan (membuat hujan buatan) serta meminta warga mengenakan masker," katanya.
Malaysia, kata dia, kemungkinan akan menggunakan drone untuk membuat hujan buatan. Namun Mahathir belum mengetahui anggaran yang diperlukan.
"Kami punya usul menggunakan drone untuk hujan buatan. Kita bisa pakai beberapa (drone), bukan satu, untuk daerah tertentu, seperti Putrajaya yang sangat terdampak kabut asap," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Belum Memenuhi Kuota, Pendaftaran Panwascam di 3 Kapanewon Kembali Dibuka
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Persatuan Penyiaran Eropa Larang Simbol Palestina di Ajang Eurovision Song Contest Swedia
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis: Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku
- Mengenal Tradisi Seba di Kalangan Masyarakat Suku Badui
- Keamanan Wilayah di Jateng Dinilai Kondusif, Investor Terus Berdatangan
- Korban Tewas Akibat Baniir dan Longsor di Kabupaten Luwu Jadi 14 Orang
- Bareskrim Gerebek Pabrik Sabu di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap
- Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang via Whatsapp
Advertisement
Advertisement