Advertisement
Muhammadiyah Tolak RUU Pesantren, Ma'ruf Amin Klaim Didukung Mayoritas Ormas Islam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Sikap PP Muhammadiyah menolak RUU Pesantren ditanggapi Ma'ruf Amin.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menanggapi secara diplomatis sikap Pengurus Pusat Muhammadiyah yang menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pesantren.
Advertisement
"Kalau pesantren itu kan banyak, dan itu kan permintaan bukan hanya Nahdlatul Ulama (NU) yang mendukung," kata KH Ma'ruf di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2019).
Wakil presiden terpilih periode 2019–2024 ini mengatakan, Rancangan UU Pesantren tidak hanya didukung oleh NU, melainkan juga mayoritas ormas Islam.
"Jadi ya banyak yang mendukung. Al Wasliyah, Mathlaul Anwar, Al Ittihadiyah, Persatuan Tarbiah. Jadi banyak yang dukung," ucap KH Ma'ruf.
Oleh karena itu, lanjut dia, Rancangan UU Pesantren dirasa perlu serta dibutuhkan pemerintah untuk memberikan dorongan agar pesantren setara dengan pendidikan umum.
"Jadi ya mendukung, karena memang pesantren itu banyak sekali, sehingga perlu peran pemerintah untuk memberikan dorongan, dan itu jadi program pemerintah supaya setara dengan pendidikan umum, supaya mereka tamatannya berkualitas," ucap KH Ma'ruf Amin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Antisipasi Konvoi Kelulusan Pelajar, Polres Bantul Bakal Gelar Patroli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
- Israel Beri Waktu Hamas Sepekan untuk Setujui Gencatan Senjata
- Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
- Sekjen Gerindra Sebut Gelora Tak Menolak PKS Masuk Pemerintahan Prabowo
- Persatuan Penyiaran Eropa Larang Simbol Palestina di Ajang Eurovision Song Contest Swedia
- Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Dipercepat
Advertisement
Advertisement