Advertisement
Semburan Lumpur di Gresik Diteliti SKK Migas
Advertisement
Harianjogja.com, GRESIK--Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) bersama Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi meneliti semburan lumpur di Desa Sekarkurung Kebomas dengan mengambil sampel/contoh air di lokasi tersebut, untuk mengetahui potensi semburan.
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto di Gresik, Senin (23/9/20190 mengaku telah memerintahkan langsung kepada pihak BLH Gresik untuk mengambil tiga sampel air semburan dari tiga sudut berbeda masing-masing 10 liter.
Advertisement
Ia mengatakan air itu diperiksakan ke Laboratorium milik Pertamina Hulu Energi (PHE), Laboraturium milik SKK Migas dan Laboraturium milik BLH Gresik.
"Saya juga telah memerintahkan kepada BLH Gresik untuk selalu berkoordinasi dengan PHE dan SKK Migas," kata Sambari kepada wartawan.
Dari hasil koordinasi, kata dia, pihak berwenang telah membongkar lokasi semburan yang selama ini tertutup, dan menggali semacam penampungan dan melokalisir semburan dengan membuat tanggul yang terbuat dari karung pasir memutari area semburan.
Sambari mengatakan, semburan lumpur tersebut terjadi sejak lima hari lalu, dan lokasinya berada di area tempat usaha persewaan alat berat yang tertutup pagar seng.
"Syukur Alhamdulillah, hingga kini semburan ini tidak berdampak, kami berharap semburan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat," kata Sambari.
Sementara itu, Perwakilan dari SKK Migas, Nurwahidi telah memastikan bahwa keadaan semburan sampai saat ini masih aman. Semburan, kata dia, hanya mengandung 0,03% gas, dan tidak terlalu tinggi yaitu hanya sekitar 40 cm.
Nurwahidi mengatakan, semburan itu belum bisa dikatakan berbahaya, karena baunya tidak terlalu meluas, dan hanya tercium pada radius beberapa meter saja.
“Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Gresik dan masyarakat agar selalu melakukan monitoring terhadap beberapa sumur minyak tua yang ada di Gresik," katanya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Pemkab Gresik menyiapkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk mengamankan dan berjaga-jaga di depan lokasi semburan, serta telah memasang blower yang tujannya agar gas yang keluar tidak terkonsentrasi di satu titik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement