Advertisement
Putra Mahkota Arab Saudi Akhirnya Buka Suara Soal Peran dalam Pembunuhan Khashoggi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Setelah mengunci rapat bibirnya selama beberapa bulan, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman akhirnya buka suara terkait kasus pembunuhan jurnalis ternama Jamal Khashoggi di dalam gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.
Sebelumnya, di tengah tudingan berbagai pihak mengenai keterlibatan sang pangeran dalam kasus yang mengguncang dunia internasional itu, MBS, ‘nama panggung’ Putra Mahkota, memilih bergeming.
Advertisement
Namun kini, pemimpin negara Timur Tengah itu untuk pertama kalinya mengungkapkan telah berperan dalam pembunuhan Khashoggi. Mohammed bin Salman mengakui bahwa pembunuhan Khashoggi terjadi di bawah pengawasannya.
“Peristiwa itu terjadi di bawah pengawasan saya. Saya menerima semua tanggung jawab atasnya karena terjadi di bawah pengawasan saya,” ungkap MBS dalam sebuah wawancara, seperti dilansir dari Frontline PBS.
Kendati demikian, dia bersikeras bahwa pembunuhan Khashoggi terjadi tanpa sepengetahuannya. Ia menyalahkan sejumlah pejabat yang tidak disebutkan namanya karena bertindak sendiri.
Jamal Khashoggi, warga Amerika Serikat (AS) kelahiran Saudi yang juga berprofesi sebagai kolumnis The Washington Post, dinyatakan dibunuh oleh sekelompok agen Arab Saudi setelah memasuki kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.
Pembunuhan Khashoggi, yang terkenal kerap melancarkan kritik terhadap pemerintahan Saudi di masa hidupnya, menyeret nama sang putra mahkota.
Pangeran MBS diduga menjadi aktor utama di balik rencana pembunuhan Khashoggi, meskipun pihak Kerajaan Saudi berulang kali membantah keterlibatan sang pangeran. Banyak pembantu dan staf keamanan terdekatnya diketahui terlibat dalam pembunuhan itu.
Beberapa pekan setelah kematian Khashoggi, MBS hanya menyatakan bahwa pembunuhan itu "keji" dan berjanji akan menyelidikinya.
Wawancara oleh koresponden Frontline tersebut diketahui dilakukan pada Desember 2018. MBS menerangkan bagaimana pembunuhan itu bisa terjadi tanpa sepengetahuannya serta bagaimana timnya dapat bebas menggunakan pesawat jet pemerintah untuk keluar masuk Istanbul saat kejadian.
“Kami memiliki 3 juta pegawai pemerintah. Saya memiliki pejabat, menteri untuk menuruti hal-hal, dan mereka bertanggung jawab, mereka memiliki wewenang untuk melakukan itu," jawabnya berdalih.
Pernyataan sang pangeran hanyalah satu sisi dari laporan baru yang ditampilkan untuk film dokumenter “The Crown Prince of Saudi Arabia” oleh Frontline.
Film dokumenter tersebut, yang bakal mengudara menjelang peringatan satu tahun kematian Khashoggi, juga mencakup cuplikan wawancara dengan Khashoggi yang menyoroti transformasinya dari seorang pendukung menjadi kritikus putra mahkota.
"Saya tidak ingin menjadi pembangkang, tetapi pada saat yang sama, saya tidak ingin kembali ke rumah dan diam saja,” tutur Khashoggi, berbulan-bulan sebelum kematiannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
Advertisement
Tiga Balon Bupati dan Wakil Bupati Mendaftar ke Partai Demokrat Bantul
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Sidak ke Bea Cukai Bandara Soetta, Mendag Zulkifli Hasan Temukan WNA Bawa Mesin untuk Dijual
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
- Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Diduga Lakukan Pencucian Uang Capai Rp37,7 Miliar
- Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
- Viral Bocah Menangis Kelaparan Minta Makan, Malah Dicaci Maki Ibunya
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
- Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
Advertisement
Advertisement