Advertisement
Jurnalis Hitam Jakarta Tolak Kekerasan yang Dilakukan Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Jurnalis Hitam Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis malam (26/9/2019), memprotes praktik kekerasan polisi terhadap wartawan saat meliput aksi unjuk rasa di berbagai tempat pekan ini.
"Ini aksi spontan kita wartawan Jakarta, Jurnalis Hitam Jakarta," kata Koordinator Aksi Rani Sanjaya di sela aksinya.
Advertisement
Dia mengatakan setidaknya telah ada 10 pewarta yang menjadi korban kekerasan oknum kepolisian dalam unjuk rasa. Sebanyak empat jurnalis mengalami kekerasan di depan Gedung DPR saat demo berlangsung sementara enam lainnya mendapatkan tindakan represif di Makassar dan Jayapura.
Salah satu jurnalis Antara di Makassar, Darwin Fathir, menjadi korban sasaran kekerasan polisi. Darwin mengalami kekerasan aparat saat meliput demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Sulawesi Selatan pada Selasa petang.
Menurut Rani, aksi kekerasan terhadap wartawan itu memberi citra yang buruk bagi kepolisian. Seharusnya aparat melindungi warganya bukan sebaliknya.
"Yang mereka lakukan itu sebagai penegak undang-undang sementara profesi kita adalah yang dilindungi undang-undang," katanya.
Rani mengatakan jika kekerasan aparat terus terjadi maka dikhawatirkan itu akan menjadi budaya yang membawa keburukan citra institusi Polri.
"Mereka melakukan hal demikian terus-menerus maka akan diadopsi masyarakat luas. Artinya kita akan bekerja tanpa perlindungan dari siapapun. Ini membahayakan bagi kaum wartawan dan masyarakat pada umumnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Cerah Berawan Seharian, Cek Prakiraan Cuaca Sukoharjo Jumat 17 Mei 2024
- Prakiraan BMKG, Cuaca Boyolali bakal Cerah Berawan Seharian Ini Jumat 17 Mei
- Langit Klaten Cerah Berawan Terus Seharian, Simak Prakiraan Cuaca Jumat 17 Mei
- Cerah Berawan Seharian, Cek Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Jumat 17 Mei
Berita Pilihan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
Advertisement
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo: Memindahkan Ibu Kota ke IKN Harus dengan Sumber Daya Dalam Negeri
- 19 Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Kamis 16 Mei 2024
- Tingkatkan Daya Saing Daerah Menuju Indonesia Emas 2045, Apkasi Gelar Anugerah Jurnalistik 2024
- Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Ditembak, Peluru Bersarang di Tubuhnya
- Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Urutan Ketiga
- Mensos Risma Minta Warga Dekat Sungai Jalur Banjir Lahar Hujan Marapi Segera Diungsikan
- Menhan Gallant Tolak Rencana Netanyahu Bangun Pemerintahan Israel di Gaza
Advertisement
Advertisement