Advertisement
Sempat Khawatir dengan Kerusuhan di Wamena, Dokter di Lanny Jaya Memilih Bertahan
Advertisement
Harianjogja.com, PAPUA - Dokter-dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tiom, ibu kota Kabupaten Lanny Jaya, memilih bertahan untuk melayani warga setempat.
Kendati ada kekhawatiran pasca kematian rekan sejawatnya, dr Soeko Marsetiyo, dalam demonstrasi yang diwarnai kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/9/2019), hal itu tak menyurutkan niat para dokter untuk tetap memberikan pelayanan.
Advertisement
Kabupaten Lanny Jaya berdekatan dengan Wamena. Perjalanan dari Lanny Jaya ke Wamena menggunakan kendaraan melalui jalan darat memakan waktu tiga jam lebih.
"Dokter-dokter yang bertugas di RSUD Lanny Jaya, mereka tidak pulang dan tetap tinggal melayani masyarakat di sini," kata Direktur RSUD Tiom dr Nataniel Imanuel Hadi ketika di hubungi melalui telepon seluler dari Jayapura, Sabtu.
"Kami bersyukur karena kami punya dokter yang berkualitas, sangat luar biasa, sehingga tetap memilih untuk tinggal di sini dan melayani masyarakat di sini," ia menambahkan.
Menurut Nataniel, ada sepuluh dokter umum dan tiga dokter spesialis yang bertugas di Lanny Jaya.
RSUD Tiom, ia melanjutkan, mengirim satu dokter spesialis bedah ke Wamena untuk membantu menangani korban demonstrasi atas permintaan RSUD Wamena.
"Karena memang RSUD Wamena membutuhkan seorang dokter spesialis bedah, jadi kami memperbantukan seorang dokter spesialis bedah di RSUD Wamena," katanya.
Dia mengatakan bahwa setelah demonstrasi rusuh di Wamena, rumah sakit di daerah pegunungan saling membantu untuk melayani pasien.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya sebelumnya mengungsikan tenaga pendidik dari delapan distrik terjauh di wilayahnya untuk sementara waktu guna menghindari dampak aksi-aksi bernuansa anarki yang mungkin terjadi menyusul kerusuhan di Wamena.
"Selain tenaga pendidik, kami juga menarik tenaga medis di empat distrik terjauh yakni Poga, Dimba, Gamelia, dan Melagineri," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait melalui telepon kepada Antara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
- Pengusaha Tembaga Boyolali Ditemukan Meninggal, Ada Bekas Seretan di Lantai
- Menengok Profil Guinea U-23, Lawan Terakhir Indonesia Menuju Olimpiade Paris
- Bos Sneakers Vulking Kevin Fabiano Bagi Pengalaman Rintis Usaha dari Nol
- Polemik Sistem KomandanTe Berlanjut, Dua Caleg PDIP Somasi KPU Karanganyar
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Advertisement