Advertisement
Kerusuhan, 500 Orang Pengungsi Dipindahkan dari Wamena ke Jayapura
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jumlah pengungsi dari Wamena, yang dipindahkan ke Jayapura, Papua, akibat kerusuhan sudah sekitar 500 orang.
"Yang bisa kita data yang sudah dibawa ke Jayapura itu sekitar 500 orang," kata Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemkes Achmad Yurianto usai Konferensi Pers di Kementerian Kesehatan di Jakarta, Senin (30/9/2019).
Advertisement
Sebanyak 500 orang tersebut sudah diterbangkan ke Jayapura dengan pesawat Hercules. Sementara sekitar 1.600 orang lainnya saat ini tercatat telah terdaftar untuk mengikuti penerbangan berikutnya ke Jayapura.
Ia menambahkan penerbangan gelombang pertama dalam evakuasi dari Wamena ke Jayapura tersebut dilakukan karena alasan medis.
Sementara penerbangan berikutnya dilakukan untuk memenuhi banyaknya permintaan masyarakat yang memang ingin meninggalkan Wamena.
Sebagian besar yang diterbangkan dari Wamena tersebut, ujar dia adalah perempuan, anak-anak, ibu hamil dan juga lansia.
Selain itu, ia juga mengatakan pengungsi tidak hanya orang-orang yang berasal dari luar Papua tetapi juga dari masyarakat asli Papua.
Pesawat Hercules yang disiapkan untuk penerbangan hari ini, tambah dia ada empat sortie atau sebanyak empat kali penerbangan.
Bagi pengungsi yang tidak memiliki saudara di Jayapura atau tempat untuk tinggal, mereka ditampung di aula milik TNI Angkatan Udara dan Batalion 751.
Tetapi, beberapa dari mereka, ada yang dijemput oleh saudara mereka di Jayapura.
"Ada kemarin, pekerja bangunan dari Wamena, setelah sampai di Jayapura dia dijemput saudaranya," tambahnya.
Sementara itu, ia mengemukakan bahwa evakuasi tersebut akan diselesaikan sampai semua bisa terkendali.
"Kalau evakuasi rujukan ini kita belum tahu sampai kapan. Tapi ketentuannya sampai semuanya bisa terkendali. Bisa jalan dengan baik, kita selesaikan misi ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
Kawanan Ubur-ubur Muncul Lebih Cepat, 9 Pengunjung di Pantai Krakal Gunungkidul Jadi Korban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Warga Palestina yang Tewas di Jalur Gaza Bertambah Menjadi 34.356 Orang
- Lindungi Rumah Ibadah dari Mafia Tanah, AHY: Program Sertifikat Wakaf Penting
- Konferensi Pariwisata PBB Digelar di Bali, Sandiaga: Positif untuk Indonesia
- UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran
- Sandiaga Angkat Bicara Terkait Syuting Film Artis Korea di Bali yang Terkendala Imigrasi
- Perpusnas Press Luncurkan 15 Judul Buku di World Book Day 2024
- Ungkap Praktik Mafia Tanah, Ini Solusi yang Ditawarkan AHY
Advertisement
Advertisement