Advertisement
Viral Video: Dengan Wajah Lebam, Pegiat Medsos Ninoy Karundeng Diinterogasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Beredar video viral pegiat media sosial (medsos) Ninoy Karundeng diinterogasi dengan wajah yang tampak lebam.
Dalam video tersebut, tampak Ninoy yang mengenakan pakaian hitam sedang diinterogasi dalam sebuah ruangan. Salah seorang rekan Ninoy yang juga sesama relawan Jokowi, Jack Lapian, membenarkan jika sosok dalam video itu ialah Ninoy Karundeng.
Advertisement
"Itu benar [Ninoy Karundeng]," kata Jack Lapian dikutip Okezone- Jaringan Harianjogja.com, Selasa (1/10/2019).
Ia mengaku sempat berkomunikasi dengan Ninoy melalui sambungan telepon. "Masih bisa tadi cuma enggak tahu sekarang, sempat komunikasi via telepon," ucap Jack.
Dari info yang didapat, Jack mengaku Ninoy diamankan oleh seseorang sejak kemarin. Namun, saat ini Ninoy sudah diantar kembali ke rumahnya. "Sama para pelaku diantar sampai rumah," ujarnya.
Jack mengatakan, saat ini pegiat medsos itu masih trauma akan hal yang dialaminya tersebut. Jack menambahkan, saat ini Ninoy juga belum berencana melaporkan hal yang dialaminya ke aparat hukum.
"Dari Ninoy bilang masih trauma. Takut kalau sampai dia lapor polisi lebih (mengutamakan-red) keselamatan," kata Jack.
Sekadar diketahui, dalam video viral yang beredar di Facebook tampak Ninoy diinterogasi dalam sebuah ruangan, yang tidak diketahui lokasinya. Dalam video berdurasi 2 menit 45 detik tersebut, tampak Ninoy mengalami lebam di wajah dengan bibir yang pecah.
Ninoy ditanya siapa yang menyuruhnya datang ke tempat tersebut. "Saya bekerja di Jokowi-Amin. Saya meliput dari DPR. Saya hanya meliput demo," kata Ninoy.
Namun, pria yang menginterogasi Ninoy tidak percaya dengan jawab tersebut. Hal itu lantaran, kata pria tersebut, dalam laptop milik Ninoy ditemukan unsur-unsur kebencian.
"Kamu meliput demo terus dalam laptop kamu ada unsur-unsur kebencian yang diarahakan kepada tokoh-tokoh yang sangat dekat dengan kita. Tujuannya apa?"
"Khilaf saya," jawab Ninoy.
Tak puas dengan jawaban itu, pria yang menginterogasi Ninoy lalu mencecarnya dengan menudingnya sebagai buzzer. "Kamu bukan khilaf, tapi itu memang pekerjaan kalian. Kalian kalau enggak kerja gitu enggak akan makan," kata pria itu.
Selanjutnya, Ninoy ditanyakan soal sejak kapan dirinya menjadi buzzer. Pegiat medsos itu juga mengungkap bayaran yang diterimanya dengan menjadi buzzer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement