Advertisement
Puluhan Aparat Berjoget Setelah Demo Buruh Bubar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pemandangan langka terjadi saat sejumlah serikat pekerja menggelar aksi di depan gedung DPR, Rabu (2/10/2019). Usai aksi, puluhan aparat keamanan berjoget gembira di bawah mobil komando milik massa.
Aksi puluhan ribu buruh berlangsung sekitar empat jam dimulai pukul 10.00 WIB. Tidak seperti unjuk rasa beberapa hari terakhir yang berujung ricuh, demonstrasi kali ini berlangsung cukup kondusif.
Advertisement
Kondisi ini membuat aparat berjaga lebih terlihat santai dalam mengawal massa. Namun usai aksi, mobil komando milik serikat buruh tetiba memutarkan beberapa lagu yang memantik perhatian aparat kepolisian.
Tanpa komando, puluhan aparat mendekati mobil pengeras suara sembari berjoget dan bersorak sorai. Pemandangan ini jarang terlihat setelah sejumlah aksi massa belakangan berujung bentrok hingga menimbulkan tidak sedikit korban yang didominasi dari massa.
Momen ini hanya berlangsung sekitar 15 menit. Setelah itu orator dari atas mobil pamit untuk menjauh dari barikade polisi untuk mengawal perjalanan pulang puluhan ribu buruh di Jakarta dan sekitarnya.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengajukan tiga tuntutan kepada pemerintah dan DPR dalam aksi itu. Pertama, menolak revisi UU Ketenagakerjaan Nomor 13/2003. Kedua menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan kelas dan ketiga meminta Presiden merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 78/2015 tentang Pengupahan.
"[semoga] Tuntutannya bisa sampai ke pemangku kepentingan, untuk itu kami aksi akan tetap kami lakukan dengan membawa isu dan konsep yang sudah kami persiapkan. Aksi hari ini terbukti berjalan damai, teman-teman kepolisian juga menjaga dengan baik," katanya usai aksi di DPR, Rabu (2/10/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
6 Kalurahan di Pesisir Selatan Kulonprogo Dipasang EWS Tsunami
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mengenal Tradisi Seba di Kalangan Masyarakat Suku Badui
- Keamanan Wilayah di Jateng Dinilai Kondusif, Investor Terus Berdatangan
- Korban Tewas Akibat Baniir dan Longsor di Kabupaten Luwu Jadi 14 Orang
- Bareskrim Gerebek Pabrik Sabu di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap
- Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang via Whatsapp
- Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
- Kapal KLM yang Mengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Meranti, 9 Awak Selamat
Advertisement
Advertisement