Advertisement
Rayu Jomblo Lewat Medsos, Pria Ini Bawa Kabur Belasan Motor
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI-- Polres Boyolali berhasil meringkus raja tipu asal Semarang. Sudiyar alias Beni, 32, warga Dukuh/Desa Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, berhasil ditangkap jajaran Polres Boyolali akhir Agustus lalu lantaran menipu sejumlah wanita lajang di media sosial, Facebook.
Pria lulusan SMP ini dijebloskan dalam tahanan lantaran berhasil menipu 17 korban wanita dengan membawa kabur sepeda motornya. Sejumlah 7 korban berada di wilayah Boyolali, sementara 10 yang lain berada di Kota Semarang. Kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.
Advertisement
Awalnya, Sudiyar mengajak berkenalan calon korban lewat Facebook kemudian meminta nomor Whatsapp untuk kemudian dihubungi melalui panggilan video (video call). Agar lebih meyakinkan calon korban, Sudiyar yang sehari-hari menganggur ini memakai kaos loreng dan helm hijau lumut agar tampak seperti anggota TNI.
“Biasanya mengaku sebagai anggota TNI yang bertugas di Pekalongan,” tutur Sudiyar saat jumpa wartawan di Kedai Patmo, Mojosongo, Kamis (12/9/2019).
Sebelum mengajak bertemu, Sudiyar biasanya melakukan pendekatan selama tiga hingga empat hari. Calon korban kemudian dia ajak bertemu di warung atau rumah makan.
Saat hendak melakukan aksinya, laki-laki itu biasanya berpamitan kepada korban dengan berbagai alasan, seperti pergi ke kamar mandi atau tempat lain. Namun yang terjadi justru Sudiyar pergi meninggalkan korban dengan membawa kabur sepeda motornya.
Aksi ini diakui Sudiyar mulai dilakukan sejak Mei 2019. Motor-motor yang dicuri digadaikan dengan harga Rp2 juta - Rp2,5 juta. Uang hasil gadai digunakan tersangka untuk bermain judi dadu.
Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, mengatakan aksi pelaku berhasil diungkap oleh jajaran Polres Boyolali setelah sebelumnya mendapatkan laporan dari beberapa korban. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 372 jo 378 KUHP tentang penipuan dan/ penggelapan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Terkait kejadian ini, Kapolres mengimbau agar masyarakat, khususnya wanita, tidak mudah terpengaruh bujuk rayu orang asing terutama lewat media sosial. dikenal melalui Medsos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Kasus Duel Tukang Angon Bebek di Klaten, Warga Demo Minta Tersangka Dibebaskan
- Sadis! Ini Hasil Autopsi Pengusaha Tembaga Boyolali yang Dibunuh Teman Sendiri
- Perluas Jejaring Internasional, Tim UIN Salatiga Kunjungan Resmi ke Filipina
- Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali: Pelaku Warga Sragen dan Kenal Korban
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
- Israel Beri Waktu Hamas Sepekan untuk Setujui Gencatan Senjata
- Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
- Sekjen Gerindra Sebut Gelora Tak Menolak PKS Masuk Pemerintahan Prabowo
Advertisement
Advertisement