Advertisement
Tol Solo Jogja Ditargetkan Dilintasi 2024
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO— Rencana pembangunan tol Solo-Jogja kini semakin dimatangkan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) berupaya mengakomodasi permintaan warga terdampak pembangunan Tol Solo-Jogja dengan menggeser sejumlah titik yang semula sudah ditentukan.
Advertisement
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, A.R. Hanung Triyono, mengatakan pergeseran itu tidak terlalu jauh atau sekitar beberapa ratus meter dari titik awal.
“Kami menggeser trase di sejumlah titik di Klaten karena melewati mata air. Selain itu, kami juga menghindari situs-situs bersejarah. Penentuan lokasi ini untuk mendukung finalisasi detail engineering design (DED) yang tengah disusun,” kata dia kepada wartawan di sela-sela diskusi Trakindo Construction Day di The Sunan Hotel Solo, Kamis (3/10/2019).
Dia menambahkan kendala lain penentuan lokasi itu adalah pembebasan lahan dan beberapa trase yang di dalamnya terdapat bangunan yang perlu dikonservasi. Pemprov, pemerintah daerah, hingga desa bekerja sama agar penentuan trase tidak merugikan warga.
“Tapi saya sebut itu bukan kendala ya, karena proses. Penentuan harga ganti rugi nanti dari tim appraisal yang independen. Harganya enggak bisa dilihat sekarang karena menyesuaikan fluktuasi dan lokasi wilayah masing-masing,” jelas Hanung Triyono.
Hanung mengatakan lokasi tol Solo-Jogja berada di sisi utara jalur utama jalan Solo-Jogja.
Dia berharap proses penunjukan investor berlangsung secepatnya, sehingga paling cepat tahun depan sudah mulai kontrak dan pembangunan fisik paling lambat dimulai pada 2021. Ditargetkan pembangunan berlangsung selama dua hingga tiga tahun.
“Pada 2024 itu kalau tidak meleset, jalan tol Solo-Jogja sudah bisa dilintasi. Masyarakat enggak perlu ruwet-ruwetan di lingkar utara Jogja, lewat tol saja sudah lancar,” ucap Hanung.
Dalam diskusi tersebut, General Manager Java Trakindo, Tema Mendrofa, mengatakan diskusi bertema Construction Day itu merupakan bagian dari komitmen Trakindo untuk memberikan kontribusi kepada pembangunan Indonesia.
“Diskusi ini merupakan wadah pertemuan para pemangku kepentingan di pekerjaan konstruksi guna meningkatkan kualitas proyek menuju taraf internasional. Mereka bisa saling berbagi informasi dan berdiskusi untuk mencari solusi bersama, sehingga dapat mewujudkan sinergi pelaksanaan pekerjaan konstruksi,” ucap Tema Mendrofa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hardiknas 2024, Bayar UKT Mahasiswa Terjebak Pinjol Hingga Gadaikan Barang
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
Advertisement
Advertisement