Advertisement
Istana Tuduh Buzzer Politik Cenderung Sudutkan Pemerintah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Istana menuduh banyak akun buzzer yang mengkritik pemerintah. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa mayoritas pemerintah kerap jadi sasaran bahkan korban buzzer politik di media sosial.
Ia pun membantah tudingan bahwa pemerintah kerap kali memelihara buzzer politik untuk memainkan wacana di media sosial.
Advertisement
"Buzzer politik itu yang paling banyak difitnah pemerintah. Yang lebih banyak terpojok dan dibully itu pemerintah jadi jangan memutarbalikan fakta," kata Ngabalin di Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2019).
Menurut dia pemerintah tidak mungkin mengorganisir lembaga di luar pemerintah. Dia pun menegaskan pemerintah tidak pernah memelihara buzzer politik.
Ngabalin mengatakan suara-suara di media sosial yang mendukung pemerintah adalah inisiatif pribadi dari warganet/netizen.
Ia pun tidak mempermasalahkan para buzzer yang sepaham dengan pemerintah. Ngabalin menilai bahwa narasi positif soal pemerintah dari warganet dan buzzer merupakan bentuk dukungan masyarakat kepada pemerintah.
"Kecuali pemerintah organize kan tidak ada tidak di-organize," ucap Ngabalin.
Selain itu, Ngabalin menyatakan bahwa pemerintah bakal menertibkan buzzer politik terutama yang menyebarkan hoaks. Hal itu lantaran dampak dari hoaks sangatlah besar.
"Itu coba liat berita hoaks orang jadi bunuh-bunuhan berita hoaks orang jadi membakar, karena berita hoaks orang terbantai. Maka negara harus hadir untuk bisa mengatur tidak boleh terulang lagi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
OTT Tidak Membuat Jera Pembuang Sampah Liar di Bantul, Ini Buktinya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
- Merapat ke Prabowo-Gibran, Surya Paloh Mengaku Belum Dapat Tawaran Kursi Menteri
- Presiden PKS Ahmad Syaikhu Diusulkan Jadi Cagub DKI Jakarta
- Buruan Beli! Harga Tiket MotoGP Diskon 50 Persen
- Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo
- PBB Sebut Butuh 14 Tahun Bersihkan Puing di Gaza Imbas Agresi Israel
- Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul
Advertisement
Advertisement