Advertisement
Tanggapi Kasus UAS, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Sebut UGM Sudah Berkali-kali Menolak Acara Seminar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Penolakan ustaz Abdul Somad oleh UGM untuk mengisi acara kuliah umum ditanggapi Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar. Diketahui, Ibnu juga pernah batal mengisi acara seminar yang membahas soal aksi 212 di UGM.
Mendengar nama Abdul Somad ditolak di UGM, Musni pun berkesempatan untuk mencurahkan pengalamannya. Kala itu ia hendak mengisi acara seminar di UGM. Pembahasan dalam acara seminar itu ialah soal aksi 212.
Advertisement
"Saya pernah alami, acara seminar yang membahas Aksi 212 di UGM dibatalkan," kata Musni melalui akun Twitternya @musniumar pada Rabu (9/10/2019).
Musni tidak menjelaskan alasan mengapa acara seminar itu dibatalkan. Akan tetapi ia menyebut kalau acara seminar itu akhirnya dipindahkan ke hotel yang terletak persis di depan UGM.
Dengan adanya pengalaman itu, tentu Musni kecewa dengan UGM. Menurutnya UGM tidak menerapkan kebebasan akademik di lingkungan kampus.
"Sebagai narasumber saya kecewa karena tidak ada kebebasan akademik di kampus," kata dia.
Sebelumnya, Kraton Yogyakarta juga tidak membolehkan Somad alias UAS dan Muslim United untuk memanfaatkan Masjid Gede Kauman sebagai lokasi ceramah, sehigga santer tersiar acara dipindah ke masjid kampus Universitas Gadjah Mada.
Namun, UGM ternyata juga menolak masjid miliknya digunakan oleh UAS untuk memberikan kuliah. Kepala Humas dan Protokol UGM Iva Ariani membenarkan pelarangan pengunaan masjid UGM untuk UAS.
"Berkaitan acara yang rencananya diselenggarakan tanggal 12 Oktober 2019, maka pimpinan universitas meminta agar acara tersebut dibatalkan," ujar Iva, Rabu (9/10/2019).
Menurut Iva, pelarangan tersebut dilakukan untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan nonakademik dengan jati diri UGM. Kegiatan yang menampilkan UAS sebagai pembicara dimungkinkan tidak selaras dengan jati diri UGM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement