Advertisement
Targetkan Rp1 Miliar, DPD RI Hanya Berhasil Kumpulkan Dana Rp850 Juta untuk Pengungsi Wamena
Advertisement
Harianjogja.com, PADANG- Korban kerusuhan di Wamena, Jayawijaya Papua mendapatkan simpati dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Wakil rakyat ini memberikan bantuan untuk perantau Sumatera Barat yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Jayawijaya sebesar Rp850 juta, yang diserahkan secara simbolis oleh Leonardi Harmaini Dt Bandaro Basa kepada Gubernur Irwan Prayitno.
Advertisement
"Bantuan ini dari dana Task Force DPD RI periode 2014-2019. Kami berharap bisa dimanfaatkan untuk membantu saudara-saudara kita yang ditimpa musibah," kata anggota DPD RI Leonardi Harmaini Dt Bandaro di Padang, Minggu (13/10/2019).
Leonardi didampingi anggota DPD RI periode 2014-2019 lainnya yang kembali terpilih di periode selanjutnya (2019-2024), Emma Yohana serta Muslim M Yatim.
Dana bantuan itu awalnya diusulkan sebesar Rp1 miliar untuk korban peristiwa Wamena di Sumbar dan Rp500 juta untuk korban gempa di Maluku, kata mantan Ketua DPRD Sumatra Barat itu.
Namun karena saldo di rekening ternyata tidak mencukupi maka nilai bantuan tersebut disesuaikan yaitu Rp850 juta untuk Sumbar dan Rp400 juta untuk Maluku.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi bantuan yang diberikan itu karena benar-benar sangat dibutuhkan oleh mereka yang terkena musibah.
Bantuan itu akan langsung ditransfer ke rekening Sumbar Peduli Sesama agar bisa disalurkan secara transparan pada korban.
Rencananya kata dia, bantuan yang terkumpul akan dibagi habis bagi perantau Sumbar yang tetap bertahan di Wamena, sebagai modal usaha.
Ia menyebut kondisi perantau yang bertahan di Wamena cukup baik. Pemprov Sumbar terus berkoordinasi dengan Ikatan Keluarga Minang (IKM) di sana serta Pemprov Papua terkait keamanan perantau.
Ia berharap kondisi di Bumi Cenderawasih bisa cepat pulih dan kondusif sehingga masyarakat termasuk perantau dari Sumbar bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Data sementara ini jumlah perantau Minang yang eksodus dari Papua dan pulang ke Padang mencapai 705 orang, sementara yang bertahan di Wamena sekitar 200-an orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement