Advertisement
Ditanya Terkait Wakil Gerindra Masuk Kabinet, Ini Respons Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menanggapi pertanyaan mengenai apakah ada menteri di pemerintahan periode 2019—2024 yang berasal dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pimpinan Prabowo Subianto.
"Besok dilihat," kata Jokowi, singkat, di samping Istana Merdeka, Jakarta, sebelum berangkat ke Gedung MPR, Jakarta, untuk menghadiri acara pelantikan dirinya sebagai Presiden periode 2019—2024.
Advertisement
Seperti diketahui, Jokowi mengatakan akan memperkenalkan nama-nama menteri pada Senin (21/10/2019) pagi. Setelah memperkenalkan nama-nama menteri tersebut, Jokowi akan melantik para menteri di hari yang belum dapat dipastikan saat ini.
Jokowi mengkonfirmasi pertanyaan dari para jurnalis apakah 16 menteri berasal dari partai politik. "Besok pagi saya kenalkan, karena nanti sorenya, Pak KH Ma'ruf Amin harus ke Jepang untuk menghadiri penobatan Kaisar di Jepang," kata Jokowi.
Sebagai gambaran, pemerintah pusat memiliki 34 kementerian pada saat ini. Sebagian orang yang mengisi jabatan menteri di 34 kementerian tersebut berasal dari partai politik.
Partai politik yang mendukung Jokowi di Pilpres 2019 antara lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Hanura. Jokowi juga didukung oleh sejumlah partai kecil seperti Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Sementara itu, Gerindra sendiri bukan partai pendukung Jokowi. Di Pilpres 2019, Gerindra mendukung Prabowo Subianto, Calon Presiden yang menjadi rival politik Jokowi.
Jokowi menyatakan akan lebih banyak "wajah baru" yang mengisi posisi jabatan menteri dalam pemerintahan periode 2019—2024.
"Masih, masih banyak [yang petahana] tapi yang baru lebih banyak," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
- Dampak Korupsi Timah Rp217 Triliun: Ribuan Karyawan 5 Smelter Terkena PHK
Advertisement
Advertisement