Advertisement
Ternyata Ini Penyebab Fadli Zon Tak Diusulkan Jadi Menteri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Politisi Gerindra, Fadli Zon akan ditunjuk sebagai Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP). Hal itu yang melatarbelakangi dirinya tidak diusulkan sebagai menteri.
Di posisi itu, Gerindra berharap agar Fadli bisa menjalankan fungsi-fungsi diplomatik antarparlemen. "Iya pasti, [Fadli Zon] Ketua BKSAP. Badan Kerjasama Antar-Parlemen. Posisi paling penting," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Advertisement
Dasco, yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 2019-2024 mengatakan pengajuan Fadli akan dilakukan hari ini (23/10/2019) dalam rapat anggota DPR.
"Besok [hari ini] akan kami ajukan nama-nama lengkap komisi dan AKD," ujar Dasco.
Selain Fadli, Fraksi Gerindra juga akan mengajukan nama anggota DPR, Supratman Andi Agtas untuk menempati kembali posisi lamanya sebagai Ketua Badan Legislasi DPR.
"[Ketua] Baleg kami, pak Supratman Andi Agtas," kata Dasco.
Dasco mengatakan Gerindra telah sepakat tidak mengambil kursi Ketua Komisi. Menurut dia, Pimpinan BKSAP dan Baleg lebih strategis.
"Kalau terkait AKD memang kita sudah sampaikan beberapa waktu yang lalu bahwa kami memang tidak mengambil pimpinan di komisi. Tapi kami mengambil pimpinan di BKSAP, dan Badan Legislasi," kata dia.
Sebelumnya, Fadli Zon sempat diisukan sebagai salah satu nama yang akan menempati posisi Menteri di Kabinet Kerja jilid II.
Isu itu dihembuskan salah satunya oleh Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera. Ia begitu yakin jika Fadli Zon akan masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin sebagai salah satu menteri.
"Saya yakin Fadli Zon masuk. Ini pendapat pribadi, bukan partai," katanya, usai diskusi Forum Jurnalis Merah Putih "Jokowi di Pusaran Kepentingan, Minta Ini Minta Itu", di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta, Selasa.
Fadli Zon pun mengatakan wacana yang menyebut dirinya diproyeksikan sebagai salah satu menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin, hanya merupakan isu.
"Halah, itu isu-isu," ujar Fadli seraya tersenyum.
Fadli Zon pada 2014 sampai 2019 lalu menjabat sebagai Wakil Ketua DPR. Sebelum kemudian digantikan oleh Prabowo Subianto untuk menduduki posisi yang lebih penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement