Advertisement
Main Mahjong Kini Dilarang di Sebuah Kota di China
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Seluruh tempat bermain mahjong di Yushan, sebuah kota di China telah dilarang. Pelarangan ini memicu kepanikan di antara para penggemar permainan tradisional Negeri Tirai Bambu ini.
Kepolisian di Yushan, China tenggara, pada akhir pekan lalu mengumumkan akan melarang operasi seluruh tempat bermain mahjong di kota itu untuk membatasi perjudian ilegal dan memurnikan perilaku sosial.
Advertisement
Pada 20 Oktober, kepolisian Yushan mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan semua tempat bermain mahjong di daerah itu akan ditutup pada 22 Oktober.
“Larangan ini akan diberlakukan sebagai upaya untuk mendorong kampanye melawan kejahatan dan geng-geng, [guna] menyelesaikan masalah perjudian, kebisingan, [dan] memurnikan perilaku sosial,” ujar kepolisian dalam suatu pernyataan, seperti dilansir melalui BBC, Kamis (24/10/2019).
Larangan tersebut menimbulkan guncangan dan kemarahan pada masyarakat China umumnya. Banyak pihak justru memandang permainan yang menggunakan seperangkat ubin dan menuntut strategi itu merupakan intisari budaya China.
Kepolisian kemudian mengklarifikasi hanya tempat-tempat bermain mahjong tak berlisensi yang akan ditutup. Sebelumnya, beberapa kota lain di China juga mengumumkan akan menutup tempat-tempat yang dinilai mendorong praktik perjudian.
Mahjong memang adalah salah satu permainan paling populer di China, terutama di antara orang dewasa.
Meski tidak harus bermain dengan uang, para pemainnya seringkali bertaruh dengan jumlah kecil. Mahjong biasanya dimainkan dengan taruhan senilai mulai dari US$1 hingga US$15.
Meski perjudian adalah sesuatu yang ilegal di China, di bawah hukum provinsi Jiangxi, mereka yang terlibat dalam hiburan seperti mahjong dan poker yang melibatkan sejumlah kecil uang tidak akan dihukum.
Namun, peraturan yang sama menambahkan pelaku yang mempertaruhkan uang senilai lebih dari 200 yuan (setara US$28) dapat dikenakan hukuman.
Tak butuh waktu lama, larangan yang diterapkan pihak otoritas memancing berbagai reaksi keras masyarakat. Banyak yang membela diri dengan mengatakan bahwa mahjong tidak melulu dimainkan untuk berjudi.
Sebagian pihak lain melihat langkah ini merupakan solusi "malas" oleh pemerintah dalam upaya untuk mengurangi perjudian ilegal.
“Tidak ada masalah dengan mahjong. Siapapun bisa bertaruh dengan apa pun,” ujar salah satu komentar di media sosial Weibo.
Namun, ada pula pengguna media sosial yang melihat sisi positif dari larangan tersebut. Para pemain mahjong disebutnya kerap mengganggu dengan kegaduhan yang mereka ciptakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
Advertisement
Latih Tarung Berujung Maut di Sleman, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Menparekraf Sandi Ungkap Harga Tiket Pesawat Diprediksi Turun Pertengahan 2024
- Ganjar-Mahfud Pilih Jadi Oposisi, Gibran Minta Dikawal dari Luar
- Minibus Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Pasuruan, 4 Orang Tewas
- Jokowi Setuju Tidak Boleh Ada Orang Toxic di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Ngeri! Pemain Timnas Malaysia Alami Luka Bakar Tingkat 4 Usai Disiram Air Keras
- Israel Tolak Gencatan Senjata, Bombardir Warga Gaza di Rafah
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
Advertisement
Advertisement