Advertisement
Penjualan Polis AIA Turun Gara-Gara Gejolak Hong Kong
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pergolakan politik selama lebih dari empat bulan terakhir di Hong Kong berikut dampaknya terhadap pariwisata China ke wilayah itu telah membebani kinerja AIA Group Ltd.
Penjualan polis perusahaan asuransi yang berpusat di Hong Kong tersebut dilaporkan turun.
Advertisement
Dalam sebuah pernyataan kepada bursa saham lokal pada Senin (28/10/2019), seperti dilansir melalui Bloomberg, nilai bisnis baru unit terbesar perusahaan, ukuran profitabilitas polis baru di masa mendatang, turun sebesar dua digit pada kuartal III/2019.
Meski AIA tidak menyampaikan angka pasti untuk penurunan tersebut di Hong Kong, nilai bisnis baru secara keseluruhan disebut sedikit berubah pada kuartal ketiga menjadi US$980 juta. Adapun di luar Hong Kong, nilai bisnis baru mampu naik 14 persen.
Peningkatan yang mampu dibukukan dari penduduk di Hong Kong terhapuskan oleh penurunan penjualan untuk pengunjung dari China daratan.
“Penurunan ini mengikuti penurunan kedatangan pengunjung secara keseluruhan ke Hong Kong pada bulan Juli dan Agustus,” terang AIA.
Pengunjung China daratan diketahui membeli polis asuransi di Hong Kong sebagai cara untuk memindahkan modal ke luar negeri di tengah ketidakpastian ekonomi dan pelemahan mata uang. Nilai tukar yuan China terdepresiasi hampir 4 persen pada kuartal III.
“Beberapa pasar kami mengalami tekanan dari kondisi suku bunga yang lebih rendah, kepercayaan konsumen yang menurun, serta meningkatnya ketegangan politik dan perdagangan,” lanjut AIA.
“Secara khusus, berkurangnya jumlah pengunjung China daratan ke Hong Kong terus memengaruhi penjualan,” tambahnya.
Meski demikian, pasar tak tampak bereaksi negatif atas pernyataan ini. Berdasarkan data Bloomberg, saham AIA justru naik 1,5 persen pada awal perdagangan Senin (28/10) di Hong Kong sekaligus membawanya mengalami kenaikan sekitar 17 persen sepanjang tahun berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Akses Jalan Rampung, TPST Minggir Siap Beroperasi Penuh Kelola Sampah
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement