Advertisement
Pemecatan dr. Marsis Tak Ada Hubungannya dengan Pengangkatan Terawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemecatan dr Ilham Oetama Marsis dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) oleh Presiden Joko Widodo tidak ada hubungannya dengan pengangkatan Terawan Agus Putranto sebagai menteri kesehatan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo memberhentikan pria yang akrab dipanggil dr. Marsis tersebut dari keanggotaan KKI berdasarkan putusan Mahkamah Agung dengan Perkara Nomor 481 K/TUN/2019 yang menolak kasasi yang diajukan oleh Marsis.
Advertisement
Dasar pemberhentiaan tersebut menurut Presiden Joko Widodo adalah karena Marsis masih memegang jabatan struktural di IDI yakni Ketua Umum PB IDI pada saat gugatan tersebut diajukan pada 2017.
"Waktu itu [dr. Marsis] Ketua IDI jabatan struktural, meskipun IDI adalah ormas [organisasi masyarakat]. Pejabat di IDI bukan pejabat struktural, ini kan beda penafsiran sebenarnya yang berujung pada masalah administrasi pemerintah," ujar Daeng.
"Karena sudah diputuskan, ya sudah. Cuma kami memohon perbedaan penafsiran diklarifikasi apakah betul Ketua IDI pejabat structural, padahal IDI masuk ormas perkumpulan," sambungnya.
Meski begitu, Daeng memastikan pemecatan Marsis sama sekali tidak ada hubungannya dengan pengangkatan Terawan Agus Putranto sebagai menkes seperti yang banyak digaungkan di media sosial.
dr Ilham Oetama Marsis. JIBI/Bisnis Indonesia
"Itu isu yang saya tidak tahu siapa yang menyampaikan, nggak ada hubungan dokter Terawan sebagai tenteri," ucapnya.
"Ini tidak berkaitan dengan beliau [Presiden Jokowi] secara langsung yang mengkaji kan yang di bawah, bukan beliau. Nggak usah lah sampai ke sana," sambungnya.
Daeng pun menuturkan sampai saat ini Marsis masih tercatat sebagai Ketua Purna IDI meski sudah tidak lagi terdaftar sebagai anggota KKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement