Advertisement
Hanif Dhakiri Dijagokan Maju Wali Kota Surabaya
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA - Mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri dijagokan salah satu badan otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Garda Bangsa, Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk maju sebagai bakal calon wali kota dalam Pilkada Surabaya 2020.
"Hanif Dzakiri adalah salah satu kader muda PKB yang pantas memimpin Kota Surabaya mendatang," kata Ketua Garda Bangsa Kota Surabaya Mahfudz di Surabaya, Senin (4/11/2019).
Advertisement
Menurut politikus PKB ini, pengalaman Hanif Dhakiri sebagai Menaker menjadi nilai plus untuk kemajuan Kota Surabaya. Selain itu, Hanif Dhakiri yang juga salah satu pengurus DPP PKB ini merupakan tokoh muda yang dinamis dan visioner.
"Saya yakin dukungan milenial ke Hanif Dzakiri akan masif," kata Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya ini.
Hanif Dhakiri sebelumnya pernah menjadi santri di tiga pondok pesantren di Jawa Tengah yakni Pesantren Sirojul Mukhlasin di Payaman, Magelang, Pesantren Al-Muayyad Solo, dan Pesantren Edi Mancoro.
Sejak mahasiswa, Hanif memang banyak terlibat di organisasi kemahasiswaan. Sampai kemudian jalan hidup menggiringnya masuk ke kancah politik. Hanif tercatat pernah menjadi anggota DPR dan menjabat sebagai Sekjen PKB sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Menteri Ketenagakerjaan pada 2014.
Lima tahun Hanif berkiprah sebagai Menteri Ketenagakerjaan. Menjelang akhir jabatannya, Hanif diamanahi tugas baru sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Imam Nahrawi yang tersangkut masalah hukum.
Di bawah komando Hanif Dhakiri, kementerian yang dinakhodainya terus melakukan pengawasan dan melakukan penindakan terhadap perusahaan-perusahaan penyalur pekerja migran yang nakal. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, dirinya telah mencabut izin lebih dari 100 Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
Hanif juga menggagas program baru bernama Desmigratif (Desa Migran Produktif) sebagai bentuk perlindungan bagi para pekerja migran yang dimulai dari desa-desa. Program ini dilakukan di desa-desa yang merupakan kantong pekerja migran.
Desmigratif adalah fasilitasi dari pemerintah bagi pekerja migran dan keluarganya. Saat ini program ini sudah tersebar di 402 desa di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
- Airlangga Bertemu Sekjen Cormann, Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia.
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Advertisement