Advertisement
Mendagri Tito Ungkap Tugas Beratnya Selama Jadi Kapolri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Mendagri Jenderal (Purn) Tito Karnavian menghadiri Upacara Pisah Sambut jabatan Kapolri, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/11/2019).
Ia bercerita perjalanan tugasnya selama menjadi Kapolri tidaklah mudah. Ia menjabat sebagai Kapolri selama tiga tahun tiga bulan sejak 13 Juli 2016 hingga 22 Oktober 2019.
Advertisement
"Tugas sebagai Kapolri, dirasa cukup berat. Tapi alhamdulillah tiga tahun, tiga bulan itu dapat dilalui dengan baik," kata Tito.
Selama menjabat Kepala Kepolisian RI, tugas dan fungsi yang diembannya dinilainya sangat kompleks.
"Tugas paling kompleks untuk kepala kepolisian di seluruh dunia. Terbesar setelah China dengan personel yang besar," katanya lagi.
Kemudian sistem demokrasi di Indonesia dengan mayoritas kalangan kelas bawah juga menjadikan tugas pengamanan Polri, berat.
"Tantangan yang dihadapi cukup berat, sebagai pengemban utama untuk menjaga stabilitas keamanan, penegakan hukum. Indonesia menganut sistem open democracy, dengan banyaknya low class, tugas menjaga kamtibmas di negara ini tidak mudah," katanya.
Sedangkan di internal Polri sendiri, pihaknya harus menata kehidupan 446 ribu orang personelnya.
Selama kepemimpinannya sebagai Kapolri, Tito tercatat berhasil mengamankan sejumlah agenda acara nasional maupun internasional seperti dalam penyelenggaraan Sidang Umum Interpol pada November 2016 di Bali yang dihadiri 163 kepala kepolisian dari seluruh dunia.
Ia pun menyoroti upaya pengamanan rangkaian Pilkada Jakarta 2017 yang cukup melelahkan.
Kemudian Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif serentak 2019.
"Masyarakat terpolarisasi, tensinya cukup panas. Tapi alhamdulillah bisa dilalui," katanya.
Pada 2018, Indonesia dipercaya untuk menyelenggarakan kompetisi olahraga Asia, yakni Asian Games 2018 dan Asian Paragames 2018.
Kemudian acara 2018 Annual Meeting of IMF yang dihadiri oleh sekitar 30 ribu tokoh ekonomi dari berbagai belahan dunia juga dapat berlangsung dengan baik.
Pada Mei 2018, terjadi kerusuhan napi teroris di Rutan Mako Brimob.
"Saat itu saya sedang tugas di Yordania, terima kasih kepada jajaran Polri yang turun langsung menangani insiden," katanya pula.
Kemudian rentetan bencana alam pada 2018, mulai dari gempa Lombok NTB, tsunami di Palu, Donggala, tsunami di Selat Sunda, menjadi tantangan tersendiri bagi Polri.
Begitu pun dengan pengamanan terhadap sejumlah aksi mobilisasi massa, baik yang berjalan damai maupun yang berakhir anarkis.
Pada akhir masa dinasnya sebagai kapolri, terjadi kerusuhan di Papua yang menelan korban jiwa.
"Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polri, pengabdian Bhayangkara dan Bhayangkari sejati atas pengabdian pengorbanannya dalam memelihara keamanan," katanya.
Pihaknya pun mengucapkan selamat bertugas kepada Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri. "Selamat bertugas untuk Pak Idham. Ini amanah dari Tuhan melalui Presiden," katanya.
Dengan berbekal pengalaman berbagai tugas kepolisian selama 32 tahun, dia kini bertugas sebagai Menteri Dalam Negeri.
Tito berseloroh, dengan jabatan barunya sebagai Mendagri, tingkat ketegangan yang dirasakannya lebih rendah daripada saat menjabat Kapolri.
"Kalau Kapolri, stresnya 9 dari skala 1-10. Sekarang sebagai Mendagri, skalanya 6,5," katanya pula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
- Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
Advertisement
Terbaru! Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Senin 20 Mei 2024
Advertisement
Rekomendasi Menikmati Sendratari dan Pertunjukan Wayang di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
- Dalam Sehari, Gunung Semeru Alami 14 Kali Erupsi
- Menpar Soroti Pengerukan Tebing untuk Kepentingan Pariwisata
- Tiba di Bali, Elon Musk Disambut Luhut
- Ada Prospek Usaha, Warga Sekitar IKN Diharapkan Tidak Menjual Lahan
- Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Hari Ini, Polisi Kerahkan 1.648 Personel
- Menkominfo Pastikan Starlink Tetap Bayar Pajak Seperti Operator Lain
Advertisement
Advertisement