Advertisement

BMKG: Dampak Perubahan Iklim Terbesar di Sektor Pertanian

Newswire
Sabtu, 09 November 2019 - 13:57 WIB
Nina Atmasari
BMKG: Dampak Perubahan Iklim Terbesar di Sektor Pertanian Ilustrasi kemarau di ladang pertanian - Bisnis Indonesia/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, AMBON- Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Herizal mengungkapkan pertanian merupakan sektor yang paling merasakan dampak perubahan iklim.

Saat membuka sekolah lapang iklim yang diikuti 70 peserta dari Pulau Ambon, Pulau Seram, dan Pulau Buru di Ambon pada Sabtu (9/11/2019), ia menjelaskan bahwa ada tiga komponen utama yang menentukan keberhasilan usaha pertanian, yakni kondisi tanah, varietas tanaman, serta kondisi cuaca dan iklim.

Advertisement

Namun, ia melanjutkan, betapapun bagusnya varietas dan kondisi tanah, hasil panen tidak akan optimal kalau faktor cuaca dan iklim tidak diperhitungkan dalam pengusahaan pertanian.

Oleh karena itu, BMKG berusaha menyampaikan informasi mengenai cuaca dan iklim serta faktor-faktor yang bisa menyebabkan perubahan iklim kepada masyarakat.

"Kami dari BMKG menyadari bahwa cara meningkatkan akurasi produk informasi dengan mitra kita artinya tanpa ada literasi yang dilakukan dengan mitra maka usahanya akan sia-sia," ujarnya.

"Kalau bicara bercocok tanam bukan hanya iklim saja, karena ini bisa dipakai untuk perencanaan awal, tetapi juga dibutuhkan informasi cuaca," ia menambahkan.

Lewat sekolah lapang iklim, warga dan petani bisa menyampaikan pertanyaan-pertanyaan seputar iklim dan cuaca, pengaruhnya terhadap usaha pertanian, serta upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja

Jogja
| Kamis, 28 Maret 2024, 15:12 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement