Advertisement
Saking Banyaknya, Uang Eksekusi Koruptor Proyek Batubara Tidak Muat Masuk Dalam Ruangan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung menunjukkan uang hasil eksekusi terpidana Kokos Jiang alias Kokos Leo Lim senilai Rp477 miliar yang akan disetorkan ke kas negara. Karena terlalu banyak, uang hasil eksekusi itu tidak muat ditumpuk di ruang utama Kejaksaan Agung tempat Jaksa Agung ST Burhanuddin biasa melakukan conference call.
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengemukakan uang eksekusi sebesar Rp477 miliar tersebut tidak seluruhnya ditampilkan. Hanya Rp100 miliar yang diperlihatkan karena terlalu banyak. Menurut Burhanuddin, jika Rp477 miliar tersebut ditampilkan semua, ruangan yang berada di gedung utama Kejaksaan Agung itu tidak akan muat.
Advertisement
"Artinya kalau ditumpuk semuanya di sini, tidak akan muat di ruangan ini. Jadi hanya Rp100 miliar yang ada di sini," tutur Burhanuddin, Jumat (15/11/2019), menyinggung jumlah uang Kokos Leo Lim dan kapasitas Aula Sasana Pradana.
Menurut Burhanuddin uang tersebut merupakan tambahan pidana yang dijatuhkan Mahkamah Agung kepada Kokos Leo Lim selain hukuman pidana badan. Burhanuddin menjelaskan saat ini Kokos Leo Lim tengah menjalani proses hukuman pidana badan di Kejati DKI Jakarta.
"Ini merupakan tambahan pidana yang dijatuhkan Mahkamah Agung," kata Burhanuddin.
Kokos adalah Direktur Utama PT Tansri Madjid Energi (TME). Dia terjerat korupsi perjanjian kerja sama pengadaan batu bara di Muaraenim, Sumatera Selatan antara PT PLN Batubara dengan PT TME.
Kokos bersama Direktur Utama PT PLN Batubara periode 2011-2012 Khairil Wahyuni mengatur dan mengarahkan tender batu bara supaya dikerjakan PT TME. Kokos dipidana penjara selama empat tahun dan denda sebesar Rp200 juta subsider pidana kurungan enam bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Gol Witan Sulaeman Masuk Nominasi Terbaik Asia, Ini Daftar 7 Kandidat Lainnya
- Berusia 143 Tahun, Intip Produksi Roti Kecik Ganep Oleh-oleh Legendaris Solo
- Tersangka Pembunuh Wanita di Setren Wonogiri Pernah Bunuh Orang pada 2009
- Wapres Terpilih Gibran Blusukan Bagikan Susu Gratis ke Warga di Jakarta Utara
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa Empat Saksi Biaya Angkut APD Kemenkes pada 2020
- Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto
- KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
Advertisement
Advertisement