Advertisement
Kekuatan Gempa Magnitudo 7,1 di Maluku Setara 40 Kali Bom Hiroshima
Advertisement
Harianjogja.com JAKARTA - Kawasan Maluku Utara dan Sulawesi Utara dilanda gempa bumi pada Kamis (14/11/2019) malam. Gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 7,1.
Kajian awal yang dilakukan Kepala Seksi Program dan Jasa Teknologi Balai Teknologi Infrastruktur dan Dinamika Pantai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko menunjukkan gempa Maluku dengan magnitudo (M) 7,1 memiliki energi yang ekuivalen dengan 30-40 kali bom Hiroshima.
Advertisement
Widjo Kongko saat dihubungi dari Jakarta, Jumat, mengatakan area patahan gempa Maluku berkekuatan M 7,1 yang terjadi pada Kamis (14/11), pukul 23.17 WIB, mencapai 45x20 kilometer persegi (km2).
“Dengan energi ekuivalen 30-40 kali Hiroshima Nucleare Bom. Dan ada dislokasi 0,8-1 meter, selain berpotensi Smong (gelombang laut setelah gempa) kecil atau minor,” katanya menjelaskan potensi gempa, seperti dilaporkan Antara pada Jumat (15/11/2019).
Ia juga mengatakan deformasi vertikal dari patahan gempanya kecil, sehingga membuat guncangan menjadi kecil. Episentrum gempa Maluku Utara jauh dari rumah-rumah penduduk karena berada di tengah laut.
Selain itu ia mengatakan pusat gempa tersebut relatif dalam, tepatnya di kedalaman 73 kilometer (km). Ini yang membedakan dampak gempa M5,3 yang terjadi di Buleleng, Bali, yang merusak banyak fasilitas dan bangunan dibandingkan dengan gempa Maluku magnitudo 7,1 yang tidak terlalu berdampak pada bangunan.
Belajar dari alam, karakter Lindu-Smong di zona ini perlu didukung dengan instruksi/nearfield event, EWS/sirine dan evakuasi secara mandiri.
Selain itu terkait mitigasi bencana gempa Maluku, Widjo Kongko mengatakan kapasitas otoritas dan publik perlu secara radikal ditingkatkan. Kearifan lokal seperti rumah bakancing atau rumah tahan gempa lainnya perlu dibudayakan lagi.
Gempa yang terjadi pukul 23:17:43 WIB tersebut berada di lokasi 1.67 LU, 126.39 BT atau kira-kira 137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara pada kedalaman 73 kilometer.
Gempa tersebut dirasakan IV-V MMI di Kota Bitung, Kota Manado dan Ternate, II MMI di Buol, Sulawesi Tengah.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Mendaftar Cawawali di PDIP, Mayasari Timur Ingin Perbaiki Kerusakan Konstitusi
- Berita Terpopuler: Rober & Prihanto Ambil Formulir di PDIP-Bullying di Semarang
- Wawali Solo Sebut Penyebab Kebakaran di Kelurahan Manahan Masih Diinvestigasi
- Mau Dolan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Sukoharjo Minggu 19 Mei 2024
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Minggu 19 Mei 2024: DIY Cerah Berawan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini
- PPP Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
Advertisement
Advertisement