Advertisement
Ganjar Pranowo Kembali Pimpin Kagama hingga 2024
Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR- Ganjar Pranowo kembali terpilih sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) periode 2019 - 2024 dalam Musyawarah Nasional Kagama XIII di Sanur Denpasar Bali, Jumat (15/11/2019) malam. Ganjar terpilih secara musyawarah setelah sidang komisi mengeluarkan tiga calon yaitu Budi Karya Sumadi, Ganjar Pranowo dan Anwar Sanusi.
Dalam Sidang komisi Munas Kagama XIII yang berlangsung di Grand Inna Beach Hotel Sanur Denpasar itu mengeluarkan tiga kandidat, yakni Budi Karya, Ganjar Pranowo dan Anwar Sanusi. Setelah tiga nama tersebut diajukan oleh peserta sidang, keputusan diberikan kepada para kandidat untuk bermusyawarah menentukan sosok ketua umum.
Advertisement
"Kami mentradisikan saja agar musyawarah mufakat bisa dilakukan dan ternyata bisa. Maka sebenarnya proses demokrasinya sudah kami berikan kepada peserta Munas dan ternyata lebih banyak yang menginginkan saya, tapi juga ada yang lain," kata Ganjar, Jumat (15/11/2019).
Bahkan proses musyawarah antara ketiganya berlangsung sangat singkat. Satu persatu kandidat oleh pimpinan sidang dipersilakan naik ke panggung. Begitu Ganjar naik panggung menyusul Budi Karya dan Anwar Sanusi, keduanya begitu saja langsung bersepakat mempercayakan kembali kepemimpinan Kagama kepada Ganjar.
"Maka cara kami menyelesaikan tidak dengan voting, tapi kami obrolkan di depan. Hanya sekitar 27 detik tadi. Ketika saya naik tangga panggung pada bilang sudah mas Ganjar saja. Dan sepakat. Selesai," katanya.
Tidak ada ketegangan-ketegangan berarti selama sidang berlangsung sampai penentuan ketua umum. Meski sempat diwarnai usulan adanya Munaslub, menurut Ganjar itu hal yang wajar. Bahkan protes dari politikus Partai Demokrat yang juga alumni Universitas Gajahmada, Andi Arief yang menginginkan tokoh lain di posisi tertinggi alumni juga dianggap Ganjar sebagai hal yang wajar.
"Sebenarnya kalau cuitan Andi Arief berharap ada yang lain. Tapi yang tidak ada. Padahal kan syaratnya kan harus ada. kalau minta dari awal saya kasih. Wong ini kegiatan sosial. Sekarang tugas kami menyusun kepengurusan karena formatur sudah terbentuk. Mungkin yang lebih banyak diharapkan adalah mengakomodasi yang menjadi keinginan Pengda Pengcab dan komunitas, mereka ingin ada satu akses untuk beraktivitas dan dilindungi pengurus pusat," katanya.
Dengan terpilihnya Gubernur Jateng itu, berarti ini kali kedua Ganjar memegang tampuk tertinggi pada alumni Universitas Gadjah Mada. Menurut Budi Karya, Ganjar memang masih sangat layak untuk meneruskan proses kepemimpinannya di Kagama.
"Pak Ganjar memiliki vitalitas dan jaringan yang banyak. Kami berharap Kagama ada di mana sehingga bisa memberikan semangat kebangsaan. Karena beliau Gubernur, beliau mengerti apa yang sedang dikembangkan, yang akan dibangun dalam konsep Indonesia maju," kata Budi Karya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perhubungan itu juga mengatakan friksi-friksi yang mewarnai Munas Kagama kali ini cukup sehat karena pada butir tertentu itu bentuk kepedulian para alumni ingin. Bahkan usulan-usulan yang keluar tidak melulu soal Kagama, tapi Indonesia.
"Kami memang bersepakat segala sesuatu dilakukan secara musyawarah. Pertama kali memang floor yang diberikan adalah calon, setelah dicalonkan tiga, memang setelah difloor ternyata yang paling banyak adalah pak Ganjar. Saya melihat teman-teman memiliki kepedulian pada negara ini, terlebih sebagai keluarga Albi yang bisa dibilang paling tua dan paling besar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement