Advertisement
Implikasi PP No.12/2019 terhadap Penyusunan LKPD
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—“Implikasi PP 12 di sektor akuntansi sangat banyak, dan tentunya akan berdampak pada penyusunan LKPD. Pernyataan tersebut demikian disampaikan oleh Jugo Noor Subarkah, narasumber dari Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul, mengawali pemaparan materi pada Focus Group Discussion terkait implementasi PP 12 tahun 2019.
Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (PAPK) Kanwil Ditjen Perbendaharaan DIY pada Rabu, 20 November 2019 mengadakan kegiatan Focus Group Discussion dengan DPPKA/BPKAD/BKAD seluruh pemerintah daerah dalam lingkup DIY. Kegiatan FGD kali ini mengangkat tema yang sedang hangat di lingkup pemerintah daerah yaitu Implementasi PP 12 Tahun 2019 dalam Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Daerah yang Berkualitas, Transparan, Akuntabel, dan Partisipatif sesuai Standar Akuntansi Pemerintah.
Advertisement
FGD tersebut menghadirkan tiga narasumber yakni Jugo Noor Subarkah, selaku Kepala Bidang Akuntansi BKAD Kabupaten Bantul; Janeslin Saragih, selaku Kepala Seksi Wilayah II B Subdit Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah wilayah II Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri; serta Ferry Taufik Saleh, dari Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan Jakarta.
Para narasumber dalam FGD ini secara berturut-turut memberikan gambaran secara terperinci hal-hal apa saja yang berubah sehubungan dengan terbitnya PP No.12/2019 menggantikan PP No.58/2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Bertempat di ruang Joglo Rumah Makan Sendang Ayu, Jalan Jogja - Solo,, sebuah lokasi dekat Candi Prambanan yang sengaja dipilih untuk menghadirkan suasana yang lebih rileks dan segar dalam berdiskusi dan berdialog, Kepala Bidang PAPK, Eko Budiyanto, mewakili Kanwil Ditjen Perbendaharaan DIY, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini diharapkan bermanfaat menghasilkan kesamaan persepsi dan rekomendasi bersama serta langkah-langkah mitigasi atas beberapa permasalahan dan kendala yang mungkin terjadi dalam implementasi PP No.12/2019, untuk mencegah resiko penurunan kualitas pengelolaan keuangan daerah, serta dalam rangka mempertahankan opini Laporan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
Beberapa perubahan mendasar yang merupakan dampak dari pelaksanaan PP 12 Tahun 2019 ini di antaranya berkenaan dengan Bagan Akun Standar (BAS) Daerah yang telah diselaraskan dengan BAS Pemerintah Pusat, kewajiban penyampaian informasi keuangan daerah dimana PPKD wajib menyusun dan menyajikan laporan keuangan bulanan dan semesteran untuk disampaikan kepada Menteri dan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, Pemerintah Provinsi melakukan konsolidasi laporan keuangan Pemerintah Daerah kabupaten/kota di lingkup daerah provinsi, serta akan diberlakukannya system aplikasi yang terintegrasi yaitu Aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
Hal penting yang paling ditekankan oleh narasumber terkait dengan implementasi PP 12 ini adalah bahwa Pemda wajib mengimplementasikan peraturan ini selambatnya 2 tahun sejak PP 12 ini diundangkan, artinya paling lambat pada Tahun 2021, dan peraturan turunan segera dibuat oleh Kementerian Dalam Negeri, maka Pemerintah Daerah perlu mempersiapkan dan mulai melaksanakan perubahan-perubahan sesuai PP 12 secara bertahap melalui masa transisi guna memitigasi resiko atas kendala-kendala dan permasalahan yang akan dihadapi dalam implementasi PP 12 ini, sehingga kualitas LKPD dan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang selama ini telah diraih TETAP dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Bantul School Expo Digelar di Stasion Sultan Agung, Ajang Promosi Segala Kegiatan Pendidikan
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gacoan Trending di X Setelah Didatangi Jokowi yang Pesan Mi Level 0
- Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 6, Mobil Avanza Terbakar
- 10 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Bisa Buat Caption Instagram
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
Advertisement
Advertisement