Advertisement
Beda dengan Lebaran, Begini Prediksi Kepadatan Arus Lalu Lintas Liburan Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi ada lonjakan aktivitas pergerakan masyarakat jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun, lonjakan tidak seramai saat musim Lebaran.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memprediksi pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru tidak sepadat seperti masa Angkutan Lebaran. Prediksinya, kepadatan lebih banyak terjadi di tempat wisata.
Advertisement
"Prediksinya kalau Tahun Baru tidak sebanyak Lebaran jadi biasanya yang banyak itu di tempat wisata. Orang mau ke Bali, Jogja, itu lebih banyak daripada mereka yang pulang kampung. Jadi memang tempat-tempat tertentu sudah kita lakukan pengamanan," ujarnya dalam keterangan, MInggu (24/11/2019)
Pihaknya terus meningkatkan koordinasi dan telah berbagi peran dengan sejumlah pihak untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan maupun penumpang pengguna angkutan massal pada musim puncak tersebut.
"Kita sudah mengumpulkan para stakeholder dan kita berbagi peran, Kementerian PUPR mempersiapkan jalan, Kepolisian menyiapkan tim, kami sendiri juga menyiapkan hal yang perlu dilakukan. Insya Allah ini berjalan baik," katanya.
Sama dengan saat musim Angkutan Lebaran, dia menyebut Korlantas Polri akan menjadi koodinator langsung di lapangan.
Lebih lanjut, Budi Karya menyampaikan terkait dilakukannya penyesuaian tarif angkutan kapal penyeberangan berkisar 10%--15 persen.
"Kalau secara teoritis kenaikannya itu mesti 50% baru mereka bisa bertahan tetapi pemerintah melakukan ini secara bertahap. Kita upayakan 10%--15 persen karena juga untuk menolong kalau ini bisa menolong mereka [operator kapal penyeberangan], maka banyak kapal-kapal penyeberangan yang bertahan dan pelayanannya bagus," jelasnya.
Menurutnya, saat ini terdapat sejumlah operator kapal penyeberangan yang akan berhenti beroperasi karena tidak mampu menutupi biaya operasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang via Whatsapp
- Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
Advertisement
Advertisement