Advertisement
Kesedihan Terakhir yang Terucap Ir Ciputra Saat Ditinggal Habibie
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Ir. Ciputra yang merupakan pendiri dan pemimpin Ciputra Group meninggal dunia dini hari tadi di Singapura pada usia 88 tahun.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, jaringan Harianjogja.com Pak Ci, begitu biasa disapa, terakhir muncul di publik saat meninggalnya Presiden ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie, Kamis (12/9/2019). Dia memberikan penghormatan terakhir di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
Advertisement
Pria kelahiran Parigi, Sulawesi Utara, ini hadir di rumah duka ditemani anak perempuannya Rina Ciputra Sastrawinata. “Terlalu sedih buat saya, dia orang berarti dalam segala hal, bagi negara dan sebagainya,” ungkap Ciputra, kala itu.
Ciputra mengungkapkan kesedihan dengan menyebut Habibie meninggal terlalu cepat. “Terlalu cepat ia pergi, kita butuh orang macam dia,” tambah Ciputra.
Ciputra menyebutkan bahwa semua rakyat Indonesia merasakan duka cita. Dia pun mendoakan agar semua amal ibadah Habibie diterima Allah.
“Dia besar dalam segala hal, saya kira cukup itu saja,” ungkapnya sembari meninggalkan rumah duka.
Dua bulan setelah Habibie meninggal, Ciputra kemudian menyusul berpulang. Berdasarkan informasi yang diterima, Chairman dan pendiri Ciputra Group itu meninggal pukul 01.05 waktu Singapura.
"Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tgl 27 November 2019 pk 1:05 waktu Singapore," demikian pesan yang diterima Bisnis dari manajemen Ciputra Group.
"Kami keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam dan mendoakan semoga Keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini."
Menurut rencana Pak Ci, begitu biasa disapa, akan dimakamkan di Tanah Air. Adapun jadwal pemakaman akan diberitahukan lebih lanjut setelah jenasah tiba di Jakarta.
"Kami keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam dan mendoakan semoga Keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini."
Pak Ci lahir di Parigi, Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931. Dia adalah seorang insinyur dan pengusaha properti di Indonesia.
Dia terkenal sebagai pengusaha properti yang sukses dengan kelompok usaha antara lain pada Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Selain itu, dia sebagai pendiri dan pencetus Taman Impian Jaya Ancol, Bumi Serpong Damai, Pondok Indah, dan Bintaro.
Pak Ci juga dikenal sebagai seorang filantropis, dan berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan Universitas Ciputra, pendiri Universitas Pembangunan Jaya dan penggerak Universitas Tarumanegara. RIP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Pemkab Bantul Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Lapangan Paseban Nanti Malam
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
- Dampak Korupsi Timah Rp217 Triliun: Ribuan Karyawan 5 Smelter Terkena PHK
- Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper
- Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Sungai Ciliwung
Advertisement
Advertisement