Advertisement
Rektor Universitas Negeri Timor Meninggal di Kamar Hotel
Advertisement
Harianjogja.com, KUPANG - Rektor Universitas Negeri Timor (Unimor) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Arnoldus Klau Berek ditemukan meninggal dunia di kamar salah satu hotel di Kota Kupang pada Kamis (28/11/2019) pagi.
"Iya benar, tadi dapat laporan dari Security Neo Aston, polisi langsung menuju ke hotel tersebut untuk lakukan penyelidikan. Tetapi info lengkapnya belum tahu," kata Kabid Humas Polda NTT AKBP Johannes Bangun kepada wartawan di Kupang, Kamis.
Advertisement
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, tim medis dari RS Siloam yang berjumlah empat orang melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa pendiri sekaligus rektor pertama Universitas Negeri Timor itu dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Rektor Unimor sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kupang untuk divisum terlebih dahulu agar bisa diketahui penyebab kematiannya.
"Sementara pihak kepolisian resor Kupang Kota masih lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) mencari tahu penyebab kematian dari korban," tambah Johannes Bangun.
Sementara itu dari kronologi yang dihimpun ANTARA di TKP, korban pertama kali ditemukan oleh petugas hotel Neo Aston Kupang.
Awalnya korban tiba di Kota Kupang pada Rabu (27/11) malam dari Jakarta. Korban check in di hotel Neo Aston Kupang sekitar pukul 21.00 Wita.
Rencananya pada Kamis (28/11/) korban hendak pulang ke Kefamenanu Kabupaten TTU dan menumpang pesawat melalui Atambua Kabupaten Belu sekitar pukul 07.00 Wita.
Sekitar pukul 08.00 Wita, istri korban Kristina Elsa yang juga dosen Unimor menelepon nomor HP korban namun tidak ada jawaban.
Karena puluhan kali telepon tidak direspons, istri korban menelepon ke hotel Neo Aston Kupang. Istri korban juga menelepon kerabat di Kota Kupang untuk mengecek keberadaan korban.
Karyawan Hotel Neo Aston mencoba mengetuk pintu kamar korban namun tidak ada jawaban. Karyawan hotel kemudian membuka paksa kamar korban dan menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi.
Korban ditemukan dalam posisi tidur terlentang mengenakan kaos warna hitam. AC dan lampu di kamar korban masih menyala. Demikian juga layar televisi masih menyala.
Penemuan jenazah pendiri dan rektor pertama Unimor ini dilaporkan ke polisi di Polsek Kelapa Lima Polres Kupang Kota.
Petugas identifikasi dari Polres Kupang Kota dan Polsek Kelapa Lima turun ke lokasi kejadian melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara.
Kemudian jenazah korban langsung dibawa ke ruang jenasah rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Sementara itu, manajemen hotel Neo Aston belum memberikan konfirmasi terkait kasus ini karena pimpinan sedang mengikuti pertemuan di Hotel Silvia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
Advertisement
Advertisement