Advertisement
Sampai Mana Pengungkapan Kasus Penyelundupan Harley oleh Ari Ashkara?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton menghebohkan publik beberapa waktu lalu. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi menyebutkan bahwa kasus yang dilakukan oleh mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara sudah masuk tahap penyidikan.
Dirinya meminta semua kalangan untuk bersabar menunggu hasilnya, lantaran saat ini masih melakukan proses investigasi lebih lanjut.
Advertisement
"Kami mohon waktu, penyidik kami sedang investigasi. Penyidikannya sudah berlangsung lantaran memang proses penyidikan harus fair transparan dan berkeadilan," kata Heru saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (27/12/2019).
Terkait dengan investigasi Sepeda Brompton yang terdapat juga dalam pesawat Garuda Indonesia, Heru mengatakan kemungkinan besar pemiliknya juga akan masuk ranah pidana.
"Kalau mengenai Brompton sekaligus dalam investigasi itu. saya tegaskan bahwa jika ini tindak pidana maka solusinya bukan membayar (bea masuk) jadi tidak mungkin dibayar, kalau itu bukan tindak pidana ya solusi yang lain (hukum)," kata Heru.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau yang lebih dikenal Ari Askhara.
Pencopotan ini ihwal dari kasus penyelundupan barang mewah Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam pesawat baru Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo.
Atas peristiwa ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan negara mengalami kerugian Rp 1,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Direncanakan Jadi Ibu Kota Politik, Pembangunan IKN Masih Butuh Rp48,8 Triliun
- Laporan Harta Kekayaan Kabinet Prabowo, Ada yang Mencapai Rp5,4 Triliun
- Mitra Makan Bergizi Gratis Hanya Bisa Daftar lewat Web Resmi, Lainnya Dipastikan Bodong
- Gebrakan Trump Seusai Dilantik, Langsung Tarik AS Keluar dari WHO
- Polemik Pagar Laut di Tangerang, Presiden Minta Dituntaskan karena Ilegal
Advertisement
Pemanfaatan Dana Desa di Gunungkidul Disebut Berjalan Baik
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Didemo Pegawai, Mendiktisaintek Satryo Soemantri Klaim Sudah Mengundang 2 Tokoh Aksi
- Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Taiwan
- Laut di Tangerang Ternyata Sudah Dikapling Menjadi 263 SHGB dan 17 SHM Milik Perusahaan dan Perorangan
- Ini 3 Situs Judi Online Lolos dari Pemblokiran, 11 Orang Ditetapkan Tersangka
- Menteri Satryo Soemantri Bantah Lakukan Pemecatan di Lingkungan Kemdiktisaintek
- Permukiman Padat Kemayoran Jakarta Dilalap Api
- Sering Pulang Pergi Kamboja-Jakarta, Ternyata Melatih Calon Operator Judi Online di Indonesia
Advertisement
Advertisement