Advertisement

BNPB Akui Belum Punya EWS untuk Hujan Ekstrem di Perkotaan

Newswire
Sabtu, 04 Januari 2020 - 22:17 WIB
Nina Atmasari
BNPB Akui Belum Punya EWS untuk Hujan Ekstrem di Perkotaan Ilustrasi. - Solopos/Nicolous Irawan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sejumlah wilayah di Jabodetabek dilanda banjir menyusul terjadinya hujan yang terjadi beberapa hari terakhir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan sistem peringatan dini atau early warning akan adanya hujan ekstrem sudah dilakukan dengan memberikan informasi kepada masyarakat lewat pesan singkat dan media sosial.

Namun, BNPB mengakui sistem peringatan dini secara langsung hanya berada di dekat sungai-sungai besar.

Advertisement

Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB, Bambang Surya Putra mengatakan bahwa sistem peringatan dini sebetulnya sudah disediakan. Akan tetapi, BNPB akan melakukan evaluasi apakah sistem tersebut berfungsi dengan normal atau tidak.

"Tapi ketika kami mendapatkan curah hujan yang tinggi yang sifatnya lokal di perkotaan itu memang belum tersedia early warning system," kata Bambang dalam diskusi bertajuk "Hujan Bukan Takdir?" di Jalan Baiduri Bulan Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2020).

"Jadi misalkan Katulampa siaga 1, siaga 2. Tapi kalau curah hujan ekstrem yang saat ini kami belum tersedia," sambungnya.

Bambang mengklaim, pemerintah sudah menyiapkan anggaran pembangunan sistem peringatan dini untuk Tahun 2020 hingga 2024. Namun, dalam kenyataannya bencana banjir akibat hujan ekstrem pun tiba sebelum anggaran tersebut disahkan.

"Sebelum itu dimulai tahun 2020 ini bencana sudah keburu datang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Tak Hanya Produksi Gula Jawa, Warga Butuh Pajangan Kini Juga Produksi Legen Nira

Bantul
| Selasa, 30 April 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement