Advertisement

Waduh, Puskesmas di Karanganyar Tak Simpan Serum Antibisa Ular

Newswire
Minggu, 05 Januari 2020 - 11:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Waduh, Puskesmas di Karanganyar Tak Simpan Serum Antibisa Ular ilustrasi ular kobra - antara

Advertisement

Harianjogja.com, KARANGANYAR - Warga di beberapa daerah sedang diteror ular berbisa, salah satunya kobra. Mirisnya, di tengah maraknya kasus penemuan ular tersebut, puskesmas di Karanganyar, Jawa Tengah, justru tidak menyimpan stok serum antibisa ular.

Untuk mendapatkan serum antibisa ular, puskesmas harus meminta terlebih dulu kepada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar.

Advertisement

Penanggung Jawab Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Gondangrejo, Joko Widardo, menjelaskan selama dua tahun terakhir kasus warga tergigit ular yang ditangani oleh pihaknya sekitar dua hingga tiga orang.

“Kalau data kami memang tidak banyak kasus pasien yang tergigit ular. Di Gondangrejo juga kebanyakan ular sawah yang menggigit. Kebanyakan petani yang mengangkut jerami tergigit. Tapi memang di sini kami tidak menyediakan antibisa ular untuk mengobati pasien,” kata dia ketika ditemui Solopos.com di ruangannya Sabtu (4/1/2019).

Menurutnya, penanganan pasien tergigit ular di tempatnya hanya sekadar pertolongan pertama dan edukasi. Pihak puskesmas lebih memprioritaskan merujuk pasien tergigit ular untuk ditangani di rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih lengkap.

“Sampai saat ini kalau mau ya minta ke DKK. Tapi kami harap ada alokasi setidaknya satu serum di masing-masing puskesmas. Apalagi yang banyak kasus temuan ular di rumah warga. Tapi dilema juga karena ada masa simpannya juga,” imbuh dia.

Terpisah, Sekretaris DKK Karanganyar, Fathkul Munir, menjelaskan pihaknya belum merencanakan akan memberikan setiap puskesmas di Karanganyar memiliki stok antibisa ular.

Baca pula: Jalur Pendakian Ditutup, 50 Pendaki Masih Di Puncak Lawu

“Kalau kasusnya banyak dan luar biasa akan kami berikan. Tapi kan ini ada masa simpannya, kalau tidak terpakai ya percuma. Sementara, kalau ada yang membutuhkan mereka harus minta ke kami. Karena stoknya kami per tahun paling hanya sekitar 20 serum antibisa,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal KRL Jogja Solo Rabu 1 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja

Jogja
| Rabu, 01 Mei 2024, 02:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement