Advertisement
Pemkab Gunungkidul Lakukan Ini untuk Tanggulangi Kemiskinan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di Gunungkidul, Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul akan memaksimalkan program padat karya dan pemberdayaan masyarakat.
Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi di Gunung Kidul, Ahad, mengatakan pada tahun ini anggaran penanggulangan kemiskinan dicoret dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020, sehingga pemkab akan memaksimalkan program pengentasan kemiskinan seperti padat karya, pemberdayaan masyarakat.
Advertisement
"Program seperti padat karya pemberdayaan masyarakat harus dilakukan pada awal tahun kalau program tersebut dilakukan pada akhir tahun maka akan percuma dampaknya tidak akan terasa," kata Immawan.
Ia mengaku kecewa kenapa anggaran penanggulangan kemiskinan dicoret dari APBD 2020. Padahal, Pemerintahan Badingah dan Immawan menargetkan pada 2021 angka kemiskinan di Kabupaten Gunung Kidul sebesar 16,50%. Sedangkan pada 2019 tahun lalu angka kemiskinan di Gunung Kidul sebesar 16,61%.
"Memang ada penurunan jika dibanding tahun lalu, namun saya tidak puas bila dibandingkan dengan 2018, ada penurunan sebanyak 0,5 persen. Pada 2018 lalu di angka 17, 20 persen. Memang kalau dilihat angka segitu sangatlah kecil, tetapi kita juga lihat angka keparahan kemiskinan kita turun, saya lupa berapa turun persisnya," katanya.
Immawan mengatakan kecamatan di Gunung Kidul yang masih tergolong miskin ada di beberapa tempat seperti di Kecamatan Gedangsari, Tanjungsari, dan Purwosari.
"Kalau yang di Tanjungsari lalu Purwosari terutama pada Gunungkidul bagian selatan itu sekarang malah banyak yang menjadi orang kaya karena terdampak dari pembebasan lahan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS)," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gunung Kidul Herry Nugroho mengatakan angggaran yang dicoret oleh DPRD Gunung Kidul bukanlah anggaran penanggulangan kemiskinan, namun yang dicoret adalah anggaran untuk makanan lansia sebesar Rp9 ribu per orang selama enam bulan.
"Kami coret itu dengan pertimbangan pertama apakah benar ada sebanyak Rp9 ribu lansia miskin yang belum terjamin oleh pemerintah karena di Program Keluarga Harapan (PKH) sudah termasuk di dalamnya," kata Herry.
Pertimbangan kedua adalah pihaknya mempertanyakan apakah dengan selama dua bulan mengirimkan setiap hari makanan kepada lansia miskin dapat berdampak bagi turunnya angka kemiskinan di Gunung Kidul.
"Anggaran yang kami coret tersebut kami alokasikan ke sektor lain yaitu Untuk infrastruktur yang wajib 25 persen dari postur APBD, dan kegiatan lainnya seperti pemberdayaan masyarakat," katanya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement