Advertisement
Penyeberangan Jepara-Karimunjawa Ditutup, Bagaimana Nasib Wisatawan?
Advertisement
Harianjogja.com, KARIMUNJAWA - Cuaca buruk membuat aktivitas penyeberangan laut di Jepara-Karimunjawa ditutup. Ratusan wisatawan di Karimunjawa juga dipulangkan menggunakan Kapal Pelni.
"Iya, ada ratusan wisatawan yang pulang menggunakan kapal Pelni. Bukan dievakuasi, tapi karena kebetulan ada jadwal kapal Pelni ke Semarang dan aktivitas penyeberangan kapal penumpang ditutup," ujar Camat Karimunjawa Saptwagus Karnan Ejeng kepada detikcom lewat pesan singkat, Minggu (5/1/2020)
Advertisement
Kapal Pelni dari Karimunjawa ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ini membawa sekitar 664 penumpang dan sembilan balita, mayoritas adalah wisatawan. Karnan mengatakan kapal berangkat pukul 13.00 WIB dan diperkirakan sampai di Pelabuhan Tanjung Emas 18.00 WIB.
"Total ada 664 penumpang dan sembilan balita. Berangkat siang sampai Semarang sekitar pukul 18.00 WIB," lanjutnya.
Terpisah, Kepala UPP Syahbandar Jepara Tri Jotho S mengataka saat ini aktivitas penyeberangan Jepara-Karimunjawa ditutup karena cuaca buruk. Ketinggian gelombang dan kecepatan angin tidak mendukung kegiatan penyeberangan.
"Iya, sementara tutup karena cuaca buruk. Ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter dan kecepatan angin 5-25 Knot," papar Tri.
Tri belum bisa memastikan sampai kapan penutupan penyeberangan tersebut. Sebab, aktivitas penyeberangan dibuka kembali jika cuaca sudah membaik.
"Tidak bisa dipastikan sampai kapan, tapi menunggu cuaca membaik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : detik.com
Berita Lainnya
- JNE Content Competition 2024 Berhadiah Ratusan Juta Rupiah Digelar, Yuk Daftar!
- Diantar Seratusan Kader PDIP, Her Suprabu Daftar Bakal Cawali Solo 2024
- Dorong Sertifikasi Usaha Mikro, KemenkopUKM Memperkuat Sinergi Lintas Sektor
- Rakor Puspom TNI-Polri Bahas Pemakaian Pelat Dinas hingga Bentrok Antar-Anggota
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Malam Ini, Wabup Sleman Ajak Masyarakat Nobar Indonesia Vs Irak di Rumah Dinas
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Korupsi Timah Rp217 Triliun: Ribuan Karyawan 5 Smelter Terkena PHK
- Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Sungai Ciliwung
- Berselingkuh, Seorang Hakim Pengadilan Agama Dipecat Lewat Sidang Etik KY
- Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- Kunker di Lombok, Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Gowes Bareng
- SYL Pakai Anggaran Kementan Buat Lunasi Cicilan Alphard hingga Sawer Biduan Rp100 Juta
Advertisement
Advertisement