Advertisement
10 Kepala Dinas Pemkab Magelang Dilantik, Ini Daftarnya
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-- Bupati Magelang, Zaenal Arifin, melantik 10 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Selasa (7/1/2020). Para pejabat yang dilantik ini, nantinya akan segera mengisi kekosongan kursi kepala dinas di lingkungan Pemkab Magelang.
Pelantikan ini sesuai dengan Keputusan Bupati Magelang Nomor 180.182/821/02/KEP/22/2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dalam Jabatan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang.
Advertisement
Adapun para pejabat yang dilantik yakni Umi Haniyati Cauliyanah menjadi Inspektur (Kepala Inspektorat), Eko Tavip Haryanto menjadi Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Siti Zumaroh menjadi Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Sukamtono menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Bela Pinarsi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan.
Kemudian, Kunta Hendradata menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Aziz Amin Mujahidin menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Iwan Agus Susilo menjadi Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB PPPA), Basirul Hakim menjadi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UKM), dan Wisnu Harjanto menjadi Kepala Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran.
Zaenal Arifin, dalam sambutannya mengatakan, pelantikan pejabat tinggi pratama ini sebelumnya telah melalui beberapa tahapan seleksi terbuka dan dinyatakan lolos ujian jabatan bersama pendaftar yang lainnya. Secara khusus Ia juga mengapresiasi atas kinerja panitia yang telah bekerja keras dalam tahapan seleksi tersebut.
"Seleksi tersebut meliputi beberapa tahapan meliputi, seleksi administrasi, penilaian kompetensi teknis secara tertulis, penelusuran rekam jejak, kompetensi managerial, dan sosial kultural serta wawancara akhir," ujar Zaenal usai melantik 10 pejabat pimpinan tinggi pratama, di Pendopo Soepardi, Kota Mungkid, Selasa (07/01/2020).
Menurutnya, dinamika global telah bergulir begitu cepat hingga lahir revolusi industri four point zero (4.0). Untuk itu kita harus mampu menyesuaikan dengan kondisi tersebut agar dapat eksis dan mampu mengambil manfaat atas peluang dari tantangan tersebut.
"Salah satunya dengan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan penggunaan teknologi dalam berbagai sisi kehidupan," katanya.
Zaenal, juga meminta kepada para pejabat yang baru saja dilantik untuk segera bisa menyesuaikan diri dari dinamika lokal, nasional, maupun global dengan pengetahuan yang luas, serta perilaku yang berintegritas.
"Ingat, perlu saudara-sadari ingat bahwa paradigma pimpinan aparatur telah berubah menjadi pangeh projo menjadi abdi masyarakat," tutur Zaenal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
PRESTASI SEKOLAH: MAN 3 Bantul Juarai Lomba Perpustakaan Terbaik
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Senator AS Ancam Sanksi Keras Jika Mahkamah Internasional Jatuhkan Perintah untuk Menangkap PM Israel
Advertisement
Advertisement