Advertisement

Diyakini Berkhasiat, Pengikut Keraton Agung Sejagat dari Jogja Kerap Ambil Air di Sendang Kamulyan

Newswire
Kamis, 16 Januari 2020 - 22:57 WIB
Bhekti Suryani
Diyakini Berkhasiat, Pengikut Keraton Agung Sejagat dari Jogja Kerap Ambil Air di Sendang Kamulyan Sendang Kamulyan Keraton Agung Sejagat, Purworejo.-detik.com - Sayoto Ashwan

Advertisement

Harianjogja.co,m, PURWOREJO--Air di kolam dalam kompleks Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah diyakini berkhasiat oleh para pengikut kerajaan tersebut.

Salah satu bangunan yang ada di dalam kompleks Keraton Agung Sejagat Purworejo yakni sebuah kolam yang disebut pengikut keraton sebagai Sendang Kamulyan. Bangunan ini terletak di sisi paling utara di kompleks keraton itu.

Advertisement

"Katanya itu sebagai Sendang Kamulyan," jelas salah seorang warga, Amat Riyanto yang tinggal di depan kompleks keraton, Dusun Pogung, Desa Juru Tengah, Purworejo, Rabu (15/1/2020).

Konstruksi Sendang atau kolam mata air ini mirip seperti kolam renang. Panjangnya sekitar 10 meter dan lebar sekitar 4 meter dengan berbentuk elips membujur utara dan selatan. Di kedua sisi tampak ada tiga undakan di atas air yang keruh.

Kolam ini dibangun adalah para pengikutnya Keraton Agung Sejagat. Tidak ada warga sekitar yang ikut terlibat.

"Yang dibangun batu prasasti dulu, yang sendang belakangan," tuturnya.

Di kalangan para pengikutnya, air dari kolam ini diyakini untuk bisa mendatangkan ketentraman dan kesehatan ataupun kesejahteraan. Sehingga para pengikut keraton ramai-ramai mengambil airnya.

"Jadi semua orang di situ (Sendang Kamulyan) buat membasuh, biar bisa jadi mulyo, bahasanya kayak gitu," jelas eks pengikut Keraton Agung Sejagat, Setiyono Eko Pratolo, dilansir dari detikcom, hari ini.

'Raja' Toto, tutur Eko, tidak pernah menjelaskan secara langsung kepada para pengikutnya mengenai khasiat air Sendang Kamulyan. Namun pengikutnya yakin air dari kolam itu berkhasiat.

"Bagi saya itu (air sendang) tidak pengaruh (berkhasiat). Tapi bagi yang percaya, kebanyakan dari daerah orang-orang Yogya yang ke situ mesti bawa botol kosong," ungkapnya.

"Ya mungkin untuk minum atau buat apa saya sendiri kurang tahu. Itu kan mitosnya... Ya kemungkinan untuk keyakinan, mitos," sambungnya.

Namun Eko mengungkap air di kolam itu berasal dari sumur bor. "Aduh, kalau Sendang (Kamulyan) itu Mas, saya bikin sumur bor, di situ ada sumur bor, terus saya bikin kolamnya. Itu terus terang kalau itu," kata Eko.

Sendang Kamulyan sendiri berada paling utara di Kompleks Keraton Agung Sejagat. Selain itu, ada tiga bagian penting lainnya yang berada di dalam Keraton.

"Jadi persyaratan untuk melengkapi untuk berdirinya Keraton Agung itu pertama ada gedung, kedua pendopo, ketiga prasasti, dan terakhir sendang," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Detik.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Selama Libur Lebaran, Dishub Bantul Bakal Tempatkan Petugas Jaga di Sejumlah Jalur Tengkorak

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement