Advertisement
Ratu Keraton Agung Sejagat Panggil Gubernur Ganjar dengan Pak Ginanjar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perempuan yang mengaku sebagai Ratu Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Fanni Aminadia ternyata cukup aktif menggunakan media sosial. Bahkan ia juga sempat membuat pesan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun, hal lucu justru dilakukannya dalam postingan terakhirnya di akun @fanniadia_tbtd.
Pada unggahan terakhirnya itu, Fanni sempat curhat dengan menyebut Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dengan nama Ginanjar. Dalam penuturannya, ia meminta Gubernur Jateng menguji secara akademisi sejarah Keraton Agung Sejagat miliknya bersama Toto Santoso.
Advertisement
"Sugeng siang Pak Ginanjar, prinsipnya kami sangat menyambut baik bahkan menunggu agar diskusi dan diuji secara akademisi sejarah ini bisa terealisasi. Tapi pelintiran berita dan penggalan dokumentasi ternyata mampu merubah makna dari pernyataan kami," tulis Fanni dalam unggahannya, Rabu 15 Januari 2020.
Ia merasa telah dituduh menyebar berita palsu alias hoaks, Bahkan Fanni mengaku telah diperlakukan laiknya teroris kelas dunia yang dihakimi tanpa diberi hak melakukan klarifikasi.
"Saya kemarin berencana memposting surat terbuka dan untuk Bapak, tapi tanpa diberi kesempatan klarifikasi, mediasi dan bahkan penangkapan kami terkesan eksklusif lengkap dengan media. Kami berusaha korporatif tapi justru diperlakukan layaknya teroris kelas dunia atau dihakimi sebelum diberi hak mengklarifikasi," keluhnya.
Dia juga mempertanyakan prosedur hukum yang sejatinya dijalankan dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah (presumption of innocence).
"Barusan saya diminta ganti baju tahanan, tanpa diberi tahu salahnya dan menjadi tersangka atas apa? Saya mohon Bapak bisa mengimbau agar aparatur yang bertugas jangan politisir kasus kami yang terlanjur viral untuk sekadar press conference berhasil menangkap," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hardiknas 2024, Bayar UKT Mahasiswa Terjebak Pinjol Hingga Gadaikan Barang
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
Advertisement
Advertisement