Advertisement

Underpass Bandara Kulonprogo Dijajal, Warga Dipersilakan Melintas dengan Sepeda Ontel

Lajeng Padmaratri
Rabu, 22 Januari 2020 - 20:47 WIB
Budi Cahyana
Underpass Bandara Kulonprogo Dijajal, Warga Dipersilakan Melintas dengan Sepeda Ontel Underpass Bandara Internasional Yogyakarta di Temon, Kulonprogo, Rabu (22/1/2020). - Harian Jogja/Lajeng Padmaratri

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGOUnderpass yang melintas di bawah Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kulonprogo, akan diujicoba pada Jumat (24/1/2020) lusa. Dalam kesempatan pertama itu, warga dipersilakan menjajal terowongan sepanjang 1,4 kilometer itu dengan mengayuh sepeda ontel.

Pejabat Satker PJN Wilayah Provinsi DIY Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, M. Sidik Hidayat, menuturkan instansinya akan memfasilitasi warga yang ingin menjajal underpass dengan menggowes meski sebenarnya sepeda dilarang melewati terowongan.

Advertisement

“Kemungkinan bisa kami jalankan, konsepnya uji coba saja, asal tidak berhenti di jalan,” katanya seusai sosialisasi kepada masyarakat di Pendopo Kapanewon Temon, Rabu (22/1/2020).

Uji coba ini akan dilakukan tanpa batasan waktu, meski ada kemungkinan untuk ditutup di masa mendatang jika akan ada evaluasi yang mengharuskan terowongan ditutup. Sidik mengimbau masyarakat yang hendak melintasi underpass agar menaati rambu-rambu lalu lintas.

“Jalan kaki saja tidak boleh sebenarnya. Jalur di dalam itu jalur inspeksi, bukan untuk pejalan kaki,” katanya.

Jalur inspeksi adalah jalur untuk kondisi darurat. Ada beberapa titik pintu darurat yang menghubungkan terowongan ke bagian atas yang menjadi lokasi bandara.

Di dalam underpass terpanjang di Indonesia ini juga telah dipasang CCTV yang dapat mengantisipasi tindakan kriminal. CCTV terowongan ini akan dihubungkan dengan bandara supaya mempermudah koordinasi.

Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Dishub DIY, Bagas Senoadji, menuturkan jalan dan rambu-rambu di Underpass Bandara Kulonprogo sudah siap, tetapi tetap perlu diuji coba.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulonprogo Hera Suwanto menuturkan underpass ini masih memiliki kekurangan, terutama di jalur masuk dan keluar sisi barat di Desa Palihan yang memiliki persimpangan. Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini bisa membahayakan warga yang melintas.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

BEDAH BUKU: Ibu Menjadi Perpustakaan Pertama untuk Anaknya

Kulonprogo
| Rabu, 08 Mei 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement