Advertisement
Mahasiswi Klaten Tertahan di Wuhan China, Suaminya Berkisah Begini ...
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN - Hilyatu Millati Rusydiyah, 33, mahasiswa asal Klaten diketahui saat ini masih berada di Wuhan, China.
Suami Hilyatu, Ahmad Syaifudin Zuhri, mengatakan pihak keluarga setiap saat memantau perkembangannya melalui telepon dan pemberitaan media. Siang tadi dia berkomunikasi dengan Hilyatu melalui telepon.
Advertisement
"Kondisi sehat, hanya disarankan tidak keluar apartemen kecuali kalau belanja kebutuhan. Belanja juga terbatas, sebab masih libur Imlek," kata Syaifudin saat ditemui detikcom di rumah orang tuanya di Desa Malangan, Kecamatan Tulung, Klaten, Senin (27/1/2020).
Hilyatu berada di China untuk menyelesaikan program doktor di Chongqing University, Kota Chongqing. Namun ia tinggal di apartemen yang berada di Wuhan.
Di apartemen itu, Hilyatu tinggal bersama Syaifudin dan purtinya. Syaifudin sendiri menempuh kuliah di Central China Normal University, Wuhan.
"Saya pulang dulu bersama anak saya ke Indonesia 9 Januari [2020] dan sempat silaturahmi saudara di Jakarta. Seminggu lalu saya baru pulang ke Klaten," terang Syaifudin.
Rencananya, Syaifudin akan kembali ke Wuhan pada Maret 2020 nanti untuk masuk kuliah lagi. Namun karena ada kasus virus corona, dia memilih menunggu perkembangan dan belum bisa memastikan kapan akan berangkat ke China.
"Saya juga masih menunggu perkembangan. Termasuk dari teman-teman dari universitas di Wuhan," ujar Syaifudin.
"Kebetulan saya ada grup [medsos] teman-teman yang di Wuhan, perkembangan apapun bisa saya pantau. Dan istri saya juga telepon," lanjutnya.
Syaifudin saat ini juga menunggu kabar dari pemerintah dan KBRI. Terutama berkaitan kemungkinan evakuasi WNI keluar dari Wuhan.
"Hari ini kemungkinan ada rilis dari KBRI tentang apakah WNI dievakuasi atau tidak. Namun kemungkinan besar kayaknya akan dievakuasi dan kami masih menunggu itu," kata Syaifudin.
Ayah Hilyatu, Ahmadi Syafii, mengatakan Hilyatu itu tidak pulang sebab masih menyelesaikan urusan kampus. Yang pulang lebih dulu suami dan anaknya.
"Anak saya tahun terakhir kuliah dan setelah menyelesaikan urusan kuliah akan menyusul suami dan anaknya. Tapi ada masalah itu [corona]," kata Ahmadi.
"[Hilyatu] kuliah tidak di Wuhan. Tapi anak saya [Hilyatu] juga mengajar Bahasa Indonesia di Wuhan," sambung Ahmadi.
Diwawancarai terpisah, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Klaten, Roni Roekmito, mengatakan pihaknya menerima informasi ada satu keluarga asal Klaten yang berada di Wuhan. Belakangan diketahui mereka adalah Hilyatu bersama suami dan anaknya.
"Kita berharap mudah-mudahan ada informasi dari KBRI maupun Dinas Kesehatan Provinsi. Tim dinas terus memantau," ujar Roni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hardiknas 2024, Bayar UKT Mahasiswa Terjebak Pinjol Hingga Gadaikan Barang
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
Advertisement
Advertisement