Advertisement
Kemenkes: Sampai Hari Ini Tidak Ditemukan Virus Corona di Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada masyarakat Indonesia yang terjangkit virus corona jenis baru atau novelcoronavirus/2019-nCoV.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/1/2020), mengatakan bahwa 13 orang yang diduga terjangkit virus corona masih dalam tahap observasi.
Advertisement
"Berdasarkan hasil tes laboratorium, 11 dari 13 orang tersebut dinyatakan negatif. Kami menyebutnya sebagai people under obersvation, bukan suspect. Jadi, sampai hari ini tidak ditemukan virus corona di Indonesia," ujarnya.
Anung menambahkan bahwa 13 orang yang diduga terjangkit virus corona berada di Jakarta, Bandung, dan Bali. Di Bandung, tepatnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), dua orang yang semula diduga terjangkit virus corona didiagnosis terkena infeksi saluran pernapasan. Keduanya saat ini masih menjalani observasi.
"Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang tetap waspada. Terus jalani pola hidup sehat agar imunitas tubuh meningkat," tutur Anung.
Sementara itu, Kemenkes juga meningkatkan pengawasan terhadap pencegahahan masuknya virus corona dengan menyediakan 195 thermal scanner di 135 pintu masuk negara. Identifikasi daerah-daerah berisiko yang memikiki akses dari dan ke China turut dilakukan.
Identifikasi dilakukan baik melalui jalur darat, laut, dan udara di 19 daerah, yakni Jakarta, Tangerang, Bandar Lampung, Padang, Tarakan, Balikpapan, Manokwari, Sampit, Bandung, Jambi, Tanjung Balai Karimun, dan Samarinda.
Selain itu, Palembang, Tanjung Pinang, Denpasar, Surabaya, Batam, Bitung, serta Manado. Di mana ke-19 daerah itu telah dipersiapkan logistik untuk mencegah masuknya virus corona, seperto thermal scanner, ADP, masker N95, dan Health Alert Card.
"Kami juga menyiapkan layanan pusat krisis kesehatan di nomor 0215210411 dan 081212123119 apabila ada pertanyaan terkait dengan virus corona," kata Anung.
Mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), total kasus virus corona yang sudah terkonfirmasi adalah 2.014 kasus dengan 56 kematian terjadi di China. Sementara kasus penyebaran telah dilaporkan oleh 10 negara, di antaranya Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Singapura, dan Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Golkar Lakukan Survei Elektabilitas Balon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Bantul 2024 Pekan Ini
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Usul Pembentukan Presidential Club, PKS Mendukung Penuh
- Mantan Hakim Agung Didakwa Melakukan TPPU dan Gratifikasi Rp25,9 Miliar
- Sidak ke Bea Cukai Bandara Soetta, Mendag Zulkifli Hasan Temukan WNA Bawa Mesin untuk Dijual
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
- Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Diduga Lakukan Pencucian Uang Capai Rp37,7 Miliar
- Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
- Viral Bocah Menangis Kelaparan Minta Makan, Malah Dicaci Maki Ibunya
Advertisement
Advertisement