Advertisement
4 WNI di Wuhan Tak Mau Pulang ke Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyampaikan ada empat warga negara Indonesia (WNI) yang memilih bertahan di Wuhan, China. Dengan demikian, pemerintah hanya berhasil memulangkan 241 WNI ke Tanah Air.
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah mengatakan, belum bisa memastikan kondisi empat orang yang memilih bertahan di sana. Sebab, hingga kini belum terkonfirmasi dari tim penjemputan apakah mereka mengidap virus corona atau tidak.
Advertisement
“241 [WNI yang pulang ke Indonesia]. [Kondisinya] nanti dicek dengan tim penjemputan,” kata Teuku kepada wartawan, Minggu (2/2/2020).
Ia menjelaskan, permintaan itu merupakan atas kehendak empat orang WNI tersebut. Metode penjemputan ini tak memaksakan mereka untuk harus pulang ke Indonesia.
“Sebelumnya sudah disampaikan bahwa pemulangan oleh pemerintah bersifat sukarela. Masing-masing yang pulang juga sudah diberikan informasi mengenai hal ini, jadi mereka yang memutuskan dengan pertimbangan masing-masing. Saya tegaskan masing-masing WNI yang diinfokan opsi pemulangan ini juga sudah memahami sifat yang sukarela ini,” ujarnya.
Terkait kondisi kesehatan dari lima orang yang termasuk ke dalam Tim Aju (advance) yang sudah lebih dulu ada di China untuk membantu proses pemeriksaan kesehatan bagi WNI sebelum kembali ke Tanah Air, ia menyebut kemungkinan besar mereka dalam keadaan sehat, karena sudah memahami standar operasional prosedur (SOP) yang ada.
"Insya Allah sehat, khususnya karena mereka (tim AJU) dan WNI yang pulang mematuhi protokol atau ketentuan kesehatan saat pra pemulangan dan pemulangan,” kata dia.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebut, ada 241 WNI yang siap dipulangkan dari Wuhan, China ke Indonesia. Semuanya dalam kondisi sehat.
“Alhamdullillah, sampai saat ini 241 WNI yang akan kembali semua dalam kondisi sehat.. Dan protokol kesehatan akan terus diterapkan secara disiplin. Bismillah,” tulis Retno dalam akun Instagram resmi pribadinya yang dikutip Okezone, hari ini, Minggu (2/2/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement