Advertisement
Gawat, China Mulai Kekurangan Masker
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah China mengaku kewalahan dan kesulitan dalam menghadapi wabah virus Corona. Sebab, setelah rumah sakit 1.000 ranjang yang dibangun kilat di pusat krisis mulai dipenuhi pasien, jumlah masker pengaman tidak memadai.
Akibatnya, Komite Tetap Politbiro China menyerukan perbaikan pada kelemahan "sistem manajemen darurat nasional yang terungkap dalam menanggapi penyebaran wabah berbahaya tersebut, menurut kantor berita resmi Xinhua sepert dikutip Theguardian.com, Selasa (4/2/2020).
Advertisement
“Penting untuk memperkuat pengawasan pasar, melarang dengan tegas dan menindak keras pasar dan perdagangan satwa liar ilegal,” menurut pernyataan pemerintahan tertinggi China itu.
Pemerintah juga mengatakan "sangat" membutuhkan peralatan medis dan masker bedah, pakaian pelindung dan kacamata keselamatan saat berjuang untuk mengendalikan wabah tersebut.
Pihak berwenang di Provinsi Guangdong yang berpenduduk lebih dari 300 juta orang telah memerintahkan semua orang untuk mengenakan topeng di depan umum dalam upaya untuk mengendalikan virus.
Akan tetapi, tetapi pabrik-pabrik yang mampu memproduksi sekitar 20 juta topeng per hari hanya mampu melayani 60%-70% dari kapasitas, kata juru bicara departemen industri Tian Yulong. Dia menambahkan bahwa pasokan menipis akibat libur produksi tahun baru Imlek.
Tian mengatakan pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah untuk mendatangka masker dari Eropa, Jepang dan AS, sementara kementerian luar negeri mengatakan negara-negara termasuk Korea Selatan, Jepang, Kazakhstan dan Hongaria telah menyumbangkan pasokan medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Pengusaha Muda Delanggu bakal Ramaikan Bursa Cawabup Klaten 2024, Ini Sosoknya
- Jadi Terpidana Kasus Korupsi, Pejabat Diskominfo Gunungkidul Dipecat
- Basarnas Evakuasi 109 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang di Sitaro Sulut
- 17 Pembangunan Solo dan Melesetnya PAD Jadi Catatan DPRD di LKPj Wali Kota 2023
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Sleman Siapkan Kalender Event untuk Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Ini Jadwal Bulan Mei 2024
Advertisement
Ada Gunung Menyerupai Piramida di China Bikin Heboh Warganet, Begini Penjelasan Ahli
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Terbaru 17 Bandara Internasional di Indonesia
- Dugaan Korupsi Investasi Fiktif di Taspen Capai Rp1 Triliun, KPK Mencekal Sejumlah Pejabat
- Larang Umrah Backpacker, Menteri Haji Saudi Tegaskan Penggunaan Visa Resmi
- Peringatan May Day, Ini Kata-kata Ucapan Hari Buruh 2024 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Gim Free Fire Ada Unsur Kekerasan, Kominfo Minta Pertimbangan KPAI Terkait Wacana Pemblokiran
- Jokowi Sebut Mafia Tanah Sudah Berkurang, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement