Advertisement
Rocky Gerung Sebut Nama Ma'ruf Jadi Mafluf, GP Ansor: Pelecehan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor menilai akademisi Rocky Gerung telah melakukan tindak pelecehan karena lupa dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sehingga salah menyebut nama Ma'ruf.
"Menurut saya orang seperti dia ini tidak mungkin tidak tahu atau lupa nama Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden. Saya kira ini jelas upaya atau perilaku melecehkan wakil presiden dan ini menurut saya hal yang tidak baik yang dimunculkan oleh orang yang selalu mengatakan bahwa dirinya ini pintar. Bahkan dia mengatakan orang tidak seperti kepintarannya itu dia bilang dungu. Mana orang pintar sikapnya seperti ini?" ujar Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas kepada wartawan, Selasa (4/2/2020) malam.
Advertisement
"Kalau dia tidak suka dengan KH Ma'ruf Amin, ya hargai dia sebagai orang tua. Orang pintar seperti dia ini kan tahu nilai-nilai," kata Yaqut menambahkan.
Yaqut belum berencana melaporkan Rocky atas pernyataannya. Namun menurutnya, Rocky mesti diberikan efek jera. "Saya cek dulu pernyataan lengkapnya bagaimana. kalau ada unsur begitu, tampaknya dia ini harus dikasih efek jera. Berkali-kali kan Rocky Gerung seenaknya," ujar Yaqut yang juga anggota DPR dari Fraksi PKB ini.
Kejadian salah sebut nama Ma'ruf terjadi di acara peluncuran buku #KamiOposisi di gedung DPR. Rocky beralasan lupa karena menurutnya Ma'ruf Amin jarang muncul di publik.
"Wartawan bertanya kepada Pak Mafluf Amin. 'Pak Mafluf setelah 100 hari bagaimana keadaan ekonomi dan politik?' Kata Mafluf Amin, ya kata Pak Mafluf Amin baik-baik saja. Jadi Pak Mafluf..." ujar Rocky, Selasa (4/2/2020).
"Pak Ma'ruf," timpal hadirin.
"Karena jarang muncul, saya suka lupa namanya. Bukan salah saya, salah pers. Kenapa nggak diberitakan apa sebetulnya yang terjadi pada beliau," ucap Rocky disambut tawa hadirin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
Advertisement
Cegah Pelanggaran Hukum Orang Asing, Ditjen Imigrasi Perkuat Fungsi Intelijen
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Sidak ke Bea Cukai Bandara Soetta, Mendag Zulkifli Hasan Temukan WNA Bawa Mesin untuk Dijual
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
- Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Diduga Lakukan Pencucian Uang Capai Rp37,7 Miliar
- Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
- Viral Bocah Menangis Kelaparan Minta Makan, Malah Dicaci Maki Ibunya
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
- Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
Advertisement
Advertisement