Advertisement
Boeing Lagi, Pesawat 737-800 Turki Pegasus Airlines Terbelah & Tewaskan 3 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pesawat Boeing jenis 737-800 yang dioperasikan Turki Pegasus Airlines, tergelincir di landasan pacu di bandara Sabiha Gokcen pada Rabu (5/2/2020) waktu setempat. Sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas karena pesawat tersebut terbelah.
Selain menimbulkan korban jiwa, insiden ini menyebabkan 179 orang terluka, menurut Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca, seperti dilansir Bloomberg.
Advertisement
Rekaman video menunjukkan para penumpang berusaha menyelamatkan diri melalui celah badan pesawat. Sementara itu, bagian belakang jet tampak terbakar dan badan pesawat terbelah.
Menteri Transportasi Turki Cahit Turhan mengatakan bahwa pesawat itu ditumpangi 183 orang termasuk enam awak pesawat. Pesawat ini telah terbang dari Izmir di pantai Aegean Turki, sebelum kemudian tergelincir dari landasan pacu dan berhenti tak jauh dari salah satu jalan raya utama menuju kota.
Menurut Flightradar 24, pesawat itu melaju dengan kecepatan 117 kilometer per jam (72 mil per jam) di dekat ujung landasan. Rekaman televisi menunjukkan kerusakan yang serius pada badan pesawat yang tampak terpecah menjadi tiga bagian.
“Pesawat itu mendarat dalam cuaca buruk, gagal bertahan di landasan, dan tergelincir sekitar 55-65 yard sebelum menghantam parit dari ketinggian sekitar 30 yard,” tutur Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya, dikutip FoxNews.
Seorang juru bicara Pegasus mengonfirmasi bahwa pesawat itu adalah model yang ditelurkan Boeing. Model 737-800 diproduksi sebelum varian 737 Max dan memiliki catatan keamanan yang baik. Pihak Boeing belum berkomentar soal kecelakaan ini.
Model 737 Max sendiri telah dilarang beroperasi di seluruh dunia setelah mengalami dua kecelakaan mematikan yang menimpa maskapai penerbangan Lion Air dan Ethiopian Airlines pada Oktober 2018 dan Maret 2019 masing-masing.
Bandara Sabiha Gokcen, yang terletak di sisi Asia Istanbul, ditutup pascainsiden tersebut. Semua penerbangan yang masuk dialihkan ke hub baru di sisi Eropa kota itu.
Kecelakaan ini bukanlah insiden pertama untuk Pegasus. Bulan lalu, salah satu pesawat model 737-800 milik maskapai ini meluncur keluar dari tepi landasan pacu di bandara yang sama setelah mendarat dalam cuaca yang buruk. Meski demikian, tidak ada korban cedera yang ditimbulkan.
Sebelumnya, pada Januari 2018, sebuah jet Pegasus yang mengangkut 168 orang selip dari landasan pacu di Bandara Trabzon Turki. Kendati tidak ada laporan korban cedera, salah satu mesin pesawat jatuh ke Laut Hitam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024
- Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Kapal Terbakar di Jakarta Utara, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan
- Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Supaya Tidak Menumpuk
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
Advertisement
Advertisement