Advertisement

Kemenkes Periksa 62 Terduga Terinfeksi Corona, 2 dari DIY, Hasilnya 59 Orang Negatif

Muhammad Khadafi
Senin, 10 Februari 2020 - 22:27 WIB
Budi Cahyana
Kemenkes Periksa 62 Terduga Terinfeksi Corona, 2 dari DIY, Hasilnya 59 Orang Negatif Ilustrasi-Petugas medis memeriksa kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan telah memeriksa 62 orang yang diduga terinfeksi virus corona. Hingga Senin (10/2/2020), 59 orang di antara mereka dinyatakan negatif terinfeksi virus.

"Tiga lagi masih dalam pemeriksaan," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit-Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Advertisement

Anung melanjutkan bahwa 62 spesimen dari 62 orang itu dikirim dari 28 rumah sakit di 16 provinsi. Sebanyak 14 orang di antara mereka berasal dari DKI Jakarta dan sisanya Bali (11 orang), Jawa Tengah (7 orang), Jawa Barat (6 orang), Jawa Timur (5 orang), Banten (4 orang), Sulawesi Utara (4 orang), DIY (2 orang), dan Kalimantan Tinur (2 orang). Sisanya berasal dari Jambi, Papua Barat, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara, yang masing-masing memeriksa 1 spesimen.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Siswanto menambahkan bahwa seluruh pemeriksaan telah memenuhi standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Kementerian Kesehatan bukan kali pertama menangani virus baru yang kemudian menjadi wabah secara global.

Siswanto menjelaskan pada dasarnya pemeriksana terhadap virus corona menggunakan pendekatan biomolekuler, yakni pendekatan dari genomic.

Dengan demkian pemeriksaan dilakukan menggunaan PCR atau Polymerase Chain Reaction. "Artinya dengan suatu penggandaan DNA atau RNA apakah betul itu adalah RNA dari nCov, begitu ya," katanya.

Siswanto juga mengklaim bahwa laboratorium yang dijadikan rujukan mampu melakukan hal tersebut. Pasalnya rumah sakit rujukan memiliki 4 mesin sekuensi genome sehingga dpat mendeteksi corona jenis baru.

Adapun berdasarkan data WHO, virus corona telah menginfeksi lebih dari 14.000 orang. Korban jiwa akibat virus corona jenis baru ini telah mencapai lebih dari 900 orang. Data tersebut dikutip Senin (10/2/2020) pukul 17.50 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Rabu, 08 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement