Advertisement
Erick Thohir Jadi Menteri yang Disukai Pekerja Milenial
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Selama bekerja 100 hari pertama di Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mendapatkan respon positif dari publik. Berdasarkan hasil survei dari Indonesia Political Opinion (IPO), sebanyak 31,1% responden mengaku menyukai cara kerja Erick Thohir.
Setelah Erick Thohir, menteri lain yang disukai publik adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebesar 25%, lalu disusul Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebesar 21,5%.
Advertisement
Tidak hanya itu, sebagian mahasiswa dan milenial juga mengapresiasi cara kerja Erick Thohir dalam melakukan terobosan di Kementerian BUMN saat ini.
Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Oktaviany menyebut bahwa Erick Thohir berhasil memangkas budaya birokrasi yang rumit dan memilih menggunakan gaya perusahaan swasta yang profit minded dalam menjalankan Kementerian BUMN.
Dia menyarankan agar Kementerian BUMN dapat turun ke bawah untuk memperkuat aturan dan SOP yang ada saat ini di Indonesia. "Perlu lebih terjun ke lini bawah juga dan perkuat aturan and SOP. Soalnya saya sebagai pekerja milenial yang bermitra dengan BUMN lini bawah masih merasakan sejumlah hal negatif yang telah membudaya lama di lini bawahnya," ujarnya di Jakarta, Senin (10/2/2020).
Secara terpisah, Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Endi Aulia Garadian mengatakan langkah Erick Thohir yang meninggalkan dunia bisnis dan memilih mengabdi ke masyarakat patut diapresiasi.
Dia menyebut pemikiran Erick Thohir sudah mengadopsi gaya kaum milenial yang kerap berfikir out of the box. "Saya suka cara dia bekerja dan memberlakukan perusahaan sebagai perusahaan, sekalipun itu perusahaan negara. Apa-apa yang menghambat kinerja perusahaan negara dibenahi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Awasi Pejabat Daerah Gunungkidul
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement