Advertisement
Daripada Pilih YIA, Xpressair Pindahkan Penerbangan dari Adisutjipto Jogja ke Solo
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Keberadaan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo, DIY tak selalu menarik bagi semua maskapai penerbangan.
Maskapai penerbangan Xpressair akan memindahkan rute penerbangan dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta ke Bandara Adi Soemarmo Solo secara bertahap. Seperti diketahuui, akhir Maret ini seluruh penerbangan di Adisutjipto Jogja bakal dialihkan ke YIA.
Advertisement
"Pada akhir Maret nanti kami akan memindahkan penerbangan tujuan Palembang, Samarinda, dan Pontianak ke Bandara Adi Sumarmo Solo," kata Sales Marketing and Corporate Supervisor Xpressair Irfan Setiawan di Balai Kota Surakarta, Selasa (18/2/2020).
Sedangkan rute lain, yaitu Banjarmasin dan Lampung akan dipindahkan ke Bandara Ahmad Yani Semarang. Meski demikian, dalam waktu dekat maskapai tersebut juga akan menyediakan penerbangan ke dua rute tersebut melalui Solo.
"Jadi nanti akan ada lima penerbangan dari Solo yang kami layani, yaitu rute Palembang, Samarinda, Pontianak, Banjarmasin, dan Lampung," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, maskapai tersebut belum ingin membuka penerbangan ke Yogyakarta International Airport (YIA) karena belum bisa mengukur pangsa pasar di bandara baru tersebut.
"Berbeda dengan Bandara Adi Soemarmo kan sudah eksis," katanya.
Selain itu, dikatakannya, Bandara Adi Soemarmo juga sudah ditunjang dengan sejumlah fasilitas baru, di antaranya kereta api bandara, terhubung dengan jalan Tol Transjawa, dan memiliki terminal baru.
Ia mengatakan pada tahap awal penerbangan rute tersebut akan dilayani 3-4 kali dalam satu minggu. Meski demikian, jika permintaan terus meningkat hingga tingkat keterisian mencapai 80-90 persen maka tidak menutup kemungkinan penerbangan dibuka setiap hari.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan berharap rute baru tersebut dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Solo.
Untuk mengimbanginya, di sisi lain pihaknya juga akan melakukan upaya promosi pariwisata dengan terlebih dahulu melakukan kajian mengenai karakteristik penumpang Xpressair.
"Dengan demikian, promosi wisata yang dilakukan bisa lebih tepat sasaran," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
- Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat
- Heboh Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Ilmuwan di China Ciptakan Berlian Buatan dari Bunga Peony
- Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU, PLN Suguhkan Kenyamanan Bagi Pemudik EV Pada Arus Mudik Lebaran 2024
- Jokowi Minta Prabowo-Gibran Persiapakan Diri Usai Ditetapkan KPU
Advertisement
Advertisement